Share

107. Secuil Masa Lalu

[Kenapa tidak kunjung mengirim kekayaanmu padaku? Aku tunggu sepuluh menit lagi, jika belum ada saldo masuk di rekeningku. Itu artinya kau siap bermain denganku]

Sebuah pesan masuk membuat Rafan seketika membanting ponselnya. Sudah sangat lama ia tidak semarah ini pada keadaan. Sudah lama darahnya semendidih sekarang. Semua terasa begitu memuakkan dan membuat ia gila dengan keadaan. Semua orang pasti akan merasakan hal yang sama jika berada di posisi Rafan.

"Ada apa? Bukankah sudah aku katakan untuk tetap tenang? Semarah apa pun dirimu sekarang, tidak akan merubah keadaan. Yang ada kau hanya akan kehilangan tenaga. Kenapa tidak kau simpan saja tenagamu untuk bertemu dengannya?"

Rafan mengusap wajahnya kasar, ia terlampau serius menanggapinya hingga lupa cara mengontrol emosi yang biasanya mudah baginya. Rafan yang sekarang tak ubahnya seperti Danish yang muda tersulut percikan api dan pastinya akan mudah terbakar jika di siram gas sedikit saja.

"Lihat ini!" kata Rafan menyerahkan g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status