Share

12. Pegang Janjiku!

Suasana mendadak hening sesaat. Danish dengan segala kegugupanya hanya mampu terdiam, ia tak bisa berpikir jawaban apa yang bisa ia gunakan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik. Dirinya mengatai istrinya bodoh, secara tak langsung dirinya sendiri juga bodoh.

"Ma-maaf, Bu. Saya hanya ingin antar makan siang yang dipesan Pak Danish."

"Untukmu saja, kau boleh pergi. Istri saya bawakan makan siang," putus Danish yang memberi kode Feli untuk segera pergi.

Suara napas lega diam-diam terdengar dari mulut Danish.

"Siapa dia? Kenapa datangnya tidak sopan?"

"Asisten pribadi. Iya, tadi pas aku minta untuk dibelikan makan, aku memang sedang berada di luar ruangan, jadi dia mungkin mengira kalau aku masih belum kembali."

"Kau mengganti asisten pribadimu? Aku baru mengetahuinya."

Danish memilih untuk diam, ia memilih menggunakan mulutnya untuk makan. Ia berpikir jika menjawab, tak akan ada habisnya untuk terus mencari kebohongan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status