Share

BAB 3

Author: Putri Rahayu
last update Last Updated: 2024-05-20 09:48:05

Rico menghela napas.

Asisten Jack itu menggeleng tak percaya dengan apa yang baru dia lakukan.

Segera, dia membawa Kimberley kepada Jack yang kini menatapnya tajam.

"Ikat dia!" titahnya.

Rico mengangguk. Diam-diam, dia merasa ngeri pada sang sahabat.

Sebenarnya, dimulai dari kapan perubahannya? Apa dari kedatangan Kimberley sebagai sekretaris waktu itu?

***

"Ric, apa kau tahu siapa sekretaris baruku?"

Pertanyaan Jack kala itu membuat Rico yang baru datang mengerutkan kening. "Maksudmu Kimberly?"

"Setahuku, dia dulunya staff administrasi, tapi kinerjanya bagus sekali. Bahkan, dia lolos seleksi ketat untuk jadi sekretaris," ucapnya panjang lebar, "Ada apa?"

Bukan menjawab, Jack hanya mengangguk dan mulai membuka berkasnya.

Hal ini membuat Rico yang notabenenya sahabat merangkap asisten pria itu bingung.

Padahal, tadi pagi saat Rico diperintahkan menuju  rumah untuk mengambil berkas yang tertinggal, Jack masih biasa saja.

Ada apa dengan pria dingin ini yang mendadak menanyakan perempuan?

Setahunya, sejak William Group diberikan padanya, pria itu hanya memikirkan bisnis saja.

Begitu banyak wanita yang ingin diperistri oleh CEO tampan itu, tapi sayangnya sikap yang dingin membuat mereka sulit mendapatkan hatinya.

Tunggu ... apa Kimberly malah membuat masalah?

Rico tampak membuka mulut.

Namun belum sempat menanyakannya, Jack tiba-tiba memerintahnya. "Tolong panggil sekretaris baruku itu ke sini. Aku perlu mengenalnya."

Rico pun melaksanakan perintah Jack.

Dan segera menyadari bahwa pria itu telah jatuh cinta untuk pertama kalinya di usia 25 tahun!

"Pagi, Pak. Ini berkas yang Bapak minta karena perlu ditandatangani segera," ucap Kimberley sembari menyerahkan beberapa berkas dengan senyum sopan.

Jack tampak tidak fokus.

Hal ini jelas membuat Kimberly mengerutkan kening. Tapi, gadis itu sepertinya tak berani bicara.

"Hhem boss pekerjaannya masih banyak." Untungnya, Rico berbicara dan membuat Jack seketika mengangguk.

Pria itu dengan cepat menandatangani berkas dari Kimberly.

"Kau sekretaris baru saya, kan? Kalau begitu nanti siang ikut makan siang dengan saya dan juga Rico untuk perkenalan," ucap Jack tiba-tiba.

Kimberly sontak menggeleng. "Tidak perlu repot pak saya bisa makan sendiri. Nanti tidak enak sama yang lain."

"Saya permisi dulu, Pak. Sekali lagi, terima kasih atas tawaran Bapak," ungkapnya menundukan kepala dan pergi dari ruang CEO itu.

Dengan anggun, wanita itu keluar dari sana--menyisakan Rico yang menatap Jack dengan senyuman.

"Jack, ternyata kau menyukai Kimberley, ya? Tapi, malah ditolak?" candanya, lalu tertawa terbahak-bahak.

Muka Jack seketika memerah.

Entahlah ... tapi sejak awal bertemu, Kimberly memang membuatnya tertarik.

Kalau cantik dan seksi, Jack sudah sering menemukan perempuan demikian.

Hanya saja, sikap Kimberly berbeda dengan wanita lain pada umumnya. 

Dia merasa ... ada sesuatu yang menariknya pada wanita itu.

"Ck! Diam kau, Rico!" kesal Jack karena Rico tak berhenti tertawa.

Dilonggarkan dasinya sebelum berkata, "Kalau begitu, kita pergi makan berdua nanti siang!"

Rico mengangguk.

Namun, tawanya masih belum berhenti. "Nanti, kubantu kau mendekatinya!"

Sayangnya, guyonannya itu bahkan sulit dilakukan.....

Berulang kali, dia melihat Jack berpapasan dengan Kimberley, tetapi hanya dibalas sopan saja.

Jack tampak frustasi, sampai Rico jadi tak tega.

Dan puncaknya, sepertinya beberapa waktu lalu kala Jack dan Kimberley tak sengaja bertemu di supermarket.

Gadis itu tak sengaja menabrak Jack dan tidak mengenali pria itu!

Jadi, Rico menawari ide gila untuk menghibur sahabatnya yang baru pertama kali jatuh cinta itu. "Bagaimana kalau kau menjadikan Kimberley tawananmu?"

Dan siapa sangka ... Jack menerimanya?

Pria itu bahkan tersenyum puas pagi ini--membuat Rico jadi khawatir telah salah memberikan saran.

'Kuharap ini tidak berakhir buruk untukmu, kawan,' ucap asisten Jack itu dalam hati.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Tertawan Gairah CEO Arogan   BAB 145

    Dengan lihai jilatan atas ke bawah sembari menghisap membuat birahi Kimberley semakin meningkat hingga Jack mencoba memasukkan jarinya ke dalam lubang kenikmatan milik Kimberley. "Sayang? Kau lihat ini berapa jari?" tanya Jack--mengangkat tangan. "S--satu, mmhh..." "Oke, kalau begitu aku tambah satu lagi." "Agh!" Jari tengah masuk ke dalam lubang itu, bergerak seperti keputusan saat pertama Kimberley memilih berkomitmen dengan pria di hadapannya itu, maju mundur seirama dan semakin cepat, usaha Kimberley mencoba menahan diri untuk melenguh terlalu keras, membuat mata kuning Jack tak cukup melihat istrinya menahan lenguhan dari sensasi jari-jari Jack yang mengerjai milik Kimberley, "Panggil Namaku Sayang! Aku rindu kau memanggil namaku." Bisikan Jack menambah gejolak birahi Kimberley semakin meningkat dan daerah sensitif di sana sudah basah tak karuan. "Ahhh, Jack!" "Bagus! Teruskan sayang..." Semakin tak karuan ingin membenamkan milik Jack ke dalam milik Kimberley. "Kenapa

  • Tertawan Gairah CEO Arogan   BAB 144

    Kimberley masih diam tak berkata apapun sembari menggelengkan kepala. Jack menarik nafas panjang dan membisik, "Pasti kau sudah menungguku?" ucapnya. Kimberley masih belum bicara, dia hanya mematung setelah mendengar ucapan suaminya, dia pasrah jika Jack menidurinya malam itu. Jack tersenyum kemudian beralih duduk di sofa, "Bisakah aku meniduri malam ini?" tanyanya. "Aku tidak tahu." singkat Kimberley. "Aku tidak tahu? Berarti jawabannya iya." ucap Jack. Kimberley membelalak sembari menoleh ke arah suaminya. "Kita sudah lama tidak melakukan hal itu aku ingin bermain denganmu." ucap Jack. "Sebaiknya kita makan dulu." ucap Kimberley. Ibu hamil itu bangkit keluar kamar menuju ruang makan, di susul Jack di belakangnya, mereka pergi makan malam bersama, di sana Rico dan Rose sudah selesai makan dan akan beristirahat. "Hei kalian baru turun, kalian kenapa?" tanya Rico. Saat Kimberley hendak menjawab, Jack memotong pembicaraan itu. "Kimberley tadi mual, dia ingin muntah, jadi di

  • Tertawan Gairah CEO Arogan   BAB 143

    Setelah berkali-kali memanggil akhirnya Jack menoleh terkejut dengan keberadaan kru pesawat, Jack memang terlalu fokus dengan istrinya sampai tidak mendengar apapun di sekitar. "Oh, astaga!" "Maaf mengejutkan Bapak Jack, silakan waktunya makan malam Pak." ucap kru pesawat. "Oke, di sini saja." "Baik Pak." Setelah beberapa saat menunggu akhirnya kru datang dengan beberapa makanan, "Silakan Pak, ada yang bisa kami bantu atau mungkin meminta sesuatu?" "Buatkan susu hangat saja." "Baik Pak." Kemudian perlahan Jack membangunkan istrinya. "Sayang, ayo makan sebentar." Jack menepuk pelan pundak Kimberley dan menciumnya, perlahan Kimberley membuka mata, "Kita sudah sampai?" "Belum sayang, ayo makan dulu." Belum lama bicara tiba-tiba Rico datang menyapa mereka, "Hei kalian tidak ada suaranya kalian tidur?" "Iya Kimberley tadi tidur." "Rupanya kalian makan di sini? Baiklah aku makan bersama Rose saja." Kemudian Rico kembali untuk makan bersama Rose, melihat ke arah

  • Tertawan Gairah CEO Arogan   BAB 142

    "Mama serius, ikutlah pulang bersama suamimu." Masih dalam pelukan Ibu Lucy, "Maafkan aku Ma..." ucapnya. "Tidak masalah, yang penting sering menghubungi Mama ya." Kimberley mengangguk, "Iya Ma." Ibu Lucy menoleh ke arah Jack, "Tolong jaga Kimberley ya, Nak." ucapnya. "Iya Bu Lucy, saya akan selalu menjaga dan merawat putri ibu dengan baik dan juga calon anak di perutnya." ucap Jack--mengelus perut Kimberley. "Tolong jaga Mama ya Bi, kalau terjadi apapun kabari Kimberley." "Iya, siap Non." "Lain waktu Kimberley mengunjungi Mama lebih lama ya." ucap Kimberley. "Iya putriku sayang." "Oh, tunggu sebentar." ucap Bu Lucy--mengambil barang. Ibu Lucy mengambil perhiasan gelang kesayangannya untuk di berikan pada Kimberley. "Ini gelang kesayangan Mama sejak kecil, pakailah." ucap Ibu Lucy--menyerahkan. "Sungguh?" "Iya putriku sayang." "Baik Ma, aku akan menyimpan ini dengan baik." Mereka berempat berpamitan dan pergi meninggalkan kediaman Ibu Lucy. "Hati-hat

  • Tertawan Gairah CEO Arogan   BAB 141

    Mereka berempat memasuki kediaman Ibu Lucy yang tak lain dia adalah Ibunya Kimberley, duduk di sofa panjang dalam ruang tamu mewah berdesain klasik, sementara asisten rumah tangga sibuk membuatkan teh suguhan dan sarapan untuk mereka. "Bi, buatkan teh hangat ya." titah Bu Lucy. "Baik Bu." Bu Lucy menoleh, "Lalu siapa mereka, Nak?" Saat Kimberley hendak menjawab, ucapannya didahului oleh suaminya. Jack buka suara, "Perkenalkan nama saya Jack William, kemudian ini Rico asisten saya, dan disamping istrinya." ucapnya berjabat tangan. "Rose, dia istri tercintaku!" sahut Rico. Rose berbisik, "Jangan membuatku malu!" Bu Lucy menjabat tangan Jack, "Saya Bu Lucy, Ibunya Kimberley." ucapnya tersenyum. Jack tersenyum, "Saya suaminya Kimberley, saya menikahi putri Ibu sudah beberapa bulan yang lalu, maaf kami tidak memberitahu Ibu Lucy sebelumnya." Sontak jawaban pria itu membuat Ibu Lucy terkejut tak percaya bahwa putrinya sudah menikah. Ibu Lucy langsung menoleh ke arah Kim

  • Tertawan Gairah CEO Arogan   BAB 140

    Menatap lekat sembari merangkul istrinya, "Tentu saja, aku selalu mencintaimu sama seperti saat pertama menculikmu." "Waktu kau menculikku, kau jatuh cinta padaku?" "Iya, itulah caraku untuk mendapatkan gadis yang sangat cuek ini." "Hahaha, nakal sekali!" Mereka menikmati senja yang semakin lama semakin hilang tetapi menara Eiffel berdiri tegak dengan sorot lampu kelap-kelip yang terlihat sangat indah di malam hari, menambahkan kesan romantis dan sensual bagi pasangan. "Sayang, ayo berfoto." "Iya sayang." Jack mengambil ponsel untuk memotret istrinya dengan view menara Eiffel di malam hari, mereka juga mengambil gambar bersama. "Bagus sayang, ayo kita berdua." Jack meletakkan ponsel di meja, "Ayo aku sudah siap." Mereka segera berdua, terlihat sangat romantis. "Hehehe, bagus sekali sayang." Mereka sangat menikmati kebersamaan itu dan hanyut ke dalam hasrat yang tidak ingin kehilangan satu sama lain. "Mmhh..." mereka berciuman. "Sayang, berjanjilah jangan ti

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status