Share

16 Tidak Mau Diintimidasi Lagi

“Tapi, Pak ... saya ada perlu penting sekali sama Pak Tian!” ucap Leandra yang masih bertahan di tempatnya berdiri.

“Maaf, Bu. Ini adalah aturan dari Pak Tian sendiri,” sahut si satpam tegas.

Belum sempat Leandra menjawab, terdengar suara klakson yang cukup keras di belakang mereka disusul mobil putih bersih yang menepi perlahan.

Satpam yang tadi mengusir Leandra bergegas menyingkirkan motor matic yang berada mepet sekali dengan mobil putih itu.

“Nah Bu, silakan pergi!” suruh satpam lagi seraya menunjuk motor Leandra, setelah itu dia mempersilakan mobil putih itu untuk melaju.

“Itu bukannya Pak Tian ya?” tanya Leandra yang teringat dengan mobil putih bersihnya. “Saya mau bicara sebentar sama beliau ....”

“Tidak bisa, Bu. Harus bikin janji dulu kalau mau bertemu Pak Tian,” jelas satpam untuk kesekian kalinya. “Begini saja, Ibu bikin janji untuk pertemuan hari apa. Nanti akan saya sampaikan ke sekretaris Pak Tian.”

Leandra sadar bahwa mencari pekerjaan tidak semudah yang dibayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status