Share

Boomerang

Erick hendak mengetuk pintu gerbang kayu yang tertutup, namun pintu itu tiba-tiba terbuka. Nana hampir berteriak kaget saat melihat Erick di depan pintu gerbang.

Nana tertawa geli melihat Erick menggendong Glacie sedangkan Omil bergelayut manja di bahunya. Kedua kucing itu sepertinya merasa nyaman dalam gendongan si kucing garong.

"Lah malah diketawain." Keluh Erick melihat Nana cekikikan.

"Glacie sini." Nana mengulurkan tangannya dan Glacie kucing campuran Himalaya dan Persia itu langsung melompat ke pelukannya.

"Omil, sini sayang." Nana membujuk Omil untuk berpindah ke gendongannya.

"Meow! Meow!" Kucing itu menolak dan semakin erat mencengkeram bahu Erick.

"Nggak mau dia bang." Nana tersenyum kecut sekaligus ingin tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi pias si kucing garong.

"Ah kau, sama saja mamamu kalau sudah nempel Abang nggak mau lepas lagi." Erick tertawa dan membelai kucing berbulu putih bersih itu.

Nana mencebikkan bibir dan mencubit lengan pria itu. Kesal sekaligus berbung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status