Share

12. Benci

Risa tengah menengok kiri kanan. Sepi. Sepertinya semua anggota keluarga Rayyan dan Zio sudah berada di kamar masing-masing. Risa berjalan mengendap-endap menuju taman belakang. Seharian ini dia berusaha menghindar dari hadapan si AC. Untung saja ada si kembar jadi Risa punya alasan momong anaknya Mas Reihan. 

Mereka menginap di hotel milik rekan kerja ayahnya Zio. Hotel bintang lima, gratis pula. 

"Huft. Akhirnya bisa keluar juga."

Risa tengah berjalan-jalan menikmati taman yang sunyi dengan gemericik air kolam. Jujur seharian ini dia merasa bosan karena bersembunyi terus. Dia butuh udara segar untuk menghilangkan kegundahan hati.

"Hem ... nyamannya."

Risa duduk-duduk di tepi kolam dengan mencelupkan tangan kirinya ke dalam air. Tak lupa pula dia bersenandung lagu-lagu kesukaannya.  Ia tampak menikmati kesendirian di bawah lampu temaram taman. 

Hingga suara berisik di belakangnya mengganggu kesenangannya. Risa berbalik bersiap-siap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status