Share

Striving For Wrong Truth - 1

"Kita akan kemana?" tanya Purity pada Hazkiel, setelah mereka berdua duduk di dalam kereta kuda. Hazkiel tidak langsung menjawab pertanyaan itu. Ia menunggu sampai kereta berjalan mengarungi dinginnya sore menjelang malam di Ayria. Hazkiel melepaskan topinya dan menaruhnya di pangkuan.

"Ke kota sebelah, ada laporan lagi."

"Mengenai kasus yang sama?"

Hazkiel mengangguk, dan Purity tahu bahwa dia tak boleh bertanya lagi.

Hazkiel memandang sekilas pada adiknya, dan ingatannya kembali melayang. Purity, adik perempuan satu-satunya sekaligus orang terdekat dalam hidup Hazkiel, begitu teguh mempertahankan impiannya untuk menjadi ilmuwan seperti Hazkiel, alih-alih menerima perjodohan yang sudah diatur oleh orang tua mereka.

Sekarang terbukti bahwa Purity bisa menjadi ilmuwan yang sehebat dirinya. Purity bahkan dapat menjadi asisten yang handal untuk Hazkiel. Hazkiel sendiri menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus-kasus aneh yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status