Di hari ini Rais mendapatkan pelajaran tentang perjuangan. Baginya perjuangan umat Muslim, umatnya, di Amerika bukanlah perjuangan yang bisa dipandang sebelah mata. Sejak tragedi World Trade Center, kehidupan Muslim di Amerika telah berubah dengan sangat drastis. Apa yang dilakukan Amerika di Timur Tengah juga terasa akibatnya kepada Muslim di dalam negeri Amerika.
“Selama berabad-abad, Muslim telah hidup damai di negeri ini. Sekarang kita tidak lebih dari sekedar minoritas. Kita dipandang dengan ketakutan, dan lebih buruk lagi, manipulasi politik. Slogan ‘perang atas terorisme’ menjadi semakin meruncing, seolah itu adalah perang atas umat Muslim. Rumah pertama yang kita kunjungi tadi, kau lihat bahwa mereka sudah memiliki pandangan hitam putih bahwa Muslim adalah teroris dan Islam adalah agama kekerasan. Juga bahwa Islam adalah ancaman bagi kehidupan Barat. 9/11 telah memberikan terapi kejutan pada kita. Yaitu bahwa kita harus memperkuat iman kita dan bersa
Ikhwan sekalian, sudah bukan lagi rahasia bahwa umat Islam telah menjadi sasaran penindasan dan pelecehan oleh kaum Yahudi dan Nasrani. Ini menunjukkan bahwa mereka telah memandang murah atas darah dan harta umat Islam. Darah kita telah ditumpahkan di Palestina dan Irak. Belum lagi yang telah terjadi di Lebanon, Somalia, Myanmar, Kashmir, Chechnya, Somalia, Tajikistan, dan lainnya.Semua terjadi dengan dunia yang menutup mata. Perserikatan Bangsa-bangsa yang bermuka palsu, seolah mengutuk namun sebenarnya mereka hanya boneka dari Amerika Serikat.Umat Islam harus sadar bahwa kita adalah target utama dari koalisi tentara salib dan Yahudi. Penguasaan atas Mekkah, Madinah, dan Jerusalem menjadi buktinya.Sekarang kita harus memerangi koalisi Yahudi dan Nasrani itu.Semoga Allah bersama kita.Telah kuledakkan Riyadh dan Khobar, semoga menjadi peringatan bagi rezim Saudi. Mereka yang mengganti hukum Allah dengan hukum buatan manusia harus menerima akiba
Pada tahap berikutnya, Rais menjadi asisten seorang supir truk. Ia mengangkut pasir dari satu tempat ke tempat lainnya. Supir yang menjadi bosnya adalah seorang keturunan Asia. Diperintahkannya rais untuk memindahkan pasir dari pabrik ke atas truk. Rais harus meloncat, menyekop, dan memanggul karung berisi pasir.Mereka berkeliling Amerika cukup sering sehingga mengetahui bagaimana kehidupan jalanan antar negara bagian. Beberapa pungutan liar terjadi oleh sejumlah oknum. Menarik bagi Rais tentang bagaimana para oknum ini berusaha mencari uang dengan cara mudah. Terkadang mereka tidur di jalanan. Tidak jarang Rais menyaksikan pencurian truk ataupun mobil.Meskipun telah menemukan sejumlah sisi gelap dari kehidupan manusia, Rais belum melihat kaitan dari semua yang ditemukannya sekarang dengan ekstremisme agamis.Apa yang membangun mereka?Apa yang membuat mereka yakin?Suatu saat ditemukannya seorang berwajah Arab, mencoba mencuri sebuah mobil. Dala
Ketika kita menemui orang kafir, maka bunuhlah!Itu sudah menjadi ajaran dalam Al Quran.Tentara Salib telah menguasai semenanjung Arab dan mengeruk kekayaannya, yang sebenarnya merupakan kekayaan kita, Umat Islam. Mereka bersatu membuat kita lemah. Tidak ada yang perlu diperdebatkan.Amerika telah menguasai kota-kota suci umat Islam, meneror warganya dan menistakan agamanya. Tidak ada bukti yang tidak terlihat dalam hal ini.Ratusan ribu orang Irak sudah tewas di tangan orang-orang kafir. Dan Amerika tidak berhenti di sana. Mereka akan segera mengembangkan invasinya. Mereka ingin kekuatan Muslim terpecah-belah menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga semakin mudah bagi mereka untuk memusnahkan kita.Amerika sudah jelas mengumandangkan perang kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan tidak ada tugas yang lebih suci daripada memerangi musuh Allah.Oleh karenanya, aku menganggap perlu untuk menyeru semua umat Muslim di seluruh dunia, agar membunuh orang
“Kebencian anti-Islam merebak di mana-mana, dan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Orang-orang yang menimbulkan ini kebanyakan tidak pernah membaca tentang Islam yang sebenarnya. Bahkan mereka tidak pernah bertemu dengan Muslim. Sebagian di antara mereka memperlakukan Muslim seperti binatang.” Kata Abdul Aziz.“Tidakkah kita memiliki hak jawab?” timpal Rais.“Menurutmu kita belum menggunakannya? Organisasi-organisasi Islam sudah menyuarakan penentangan mereka akan terorisme. Tapi media jarang memuat suara mereka.”“Berarti kita harus lebih dekat dengan media.”“Tepat sekali, kita tidak boleh menganggap media sebagai musuh. Kita jauhi sifat eksklusif.”“Melalui pembangunan identitas kita sebagai Muslim?”“11 September adalah panggilan untuk bangun. Adalah pilihan bagi kita untuk bangun dan memperjuangkan identitas Islam, atau tenggelam bersama fitnah yang me
Mereka membawa Rais ke luar dari Amerika. Ke sebuah area yang tidak pernah diduganya selama ini: Afganistan. Tempat di mana perang berkecamuk. Negeri yang pernah mengalahkan sekaligus mempermalukan Uni Soviet. Ia mencapai suatu tempat di mana sejumlah orang bersenjata menyambut mereka. Rais digeledah dan diperiksa identitasnya. Orang-orang yang menyambut mereka berbicara dengan orang-orang yang membawanya. Sepertinya mereka melakukan suatu negosiasi.Rais memperkenalkan diri dengan nama aslinya, tapi dengan identitas palsu. Ia adalah Rais Hoetomo, seorang buruh serabutan, seorang imigran gelap. Setelahnya, Rais dibawa ke sebuah ruangan.Bagaimanapun ia bertahan untuk tidak membuka identitasnya. Terlalu berbahaya dan akan berpengaruh pada keselamatan banyak orang. Sementara ia sendiri belum tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya.Walaupun demikian, semua rasa sakit dan penderitaan yang dilaluinya telah cukup membantunya dalam bersiap menghadapi kemungkinan ter
Ikhwan sekalian, ulama adalah sebuah status yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang pilihan-Nya. Ulama adalah wakil dari Rasul. Karena itu, Ulama telah dijaga kemurnian dirinya dari semua perbuatan hina seperti korupsi, sifat pendusta, dan sikap-sikap Dajjal.Namun Ulama saat ini telah banyak menyimpang dari bagaimana mereka seharusnya. Oleh karena itu, kita harus menyadarkan mereka. Generasi baru dari orang-orang yang menjadi ulama di masa depan.Ikhwan sekalian, aku menemukan suatu hal yang menarik. Aku melihat orang-orangku mendapatkan seorang jenius yang terlantar. Ia bisa menjadi ulama di masa depan.Aku bisa mengetahui kualitas orang ini saat kuperhatikan, karakternya sangat luar biasa.Tidak boleh kita sia-siakan.Aku akan membentuk orang ini seperti yang kuinginkan. Sepertinya telah kutemukan yang kucari. Akan kudapatkan ia bagaimanapun caranya.Namanya Rais Hoetomo.Rasanya aku tidak asing dengan namanya. Yang past
Rais heran bahwa dirinya masih hidup. Bagaimanapun ia telah melakukan sebuah perbuatan keji terhadap seseorang, setidaknya dari sudut pandang kawanan orang yang dibunuhnya. Hukuman bagi pembunuh adalah hukuman mati.“Mereka akan membunuhnya,” Rais mendengar bisik-bisik di antara orang-orang.“Bagaimana caranya?”“Entahlah, menyergapnya saat malam?”“Tidak bisakah mereka langsung membunuhnya sekarang?”Rais meninggalkan tempat kasak-kusuk tersebut. Ia menjauh. Namun sebelum ia sempat pergi, seseorang telah memanggilnya.Ia diminta mengikuti ujian baru.Betapa tidak menyangkanya bahwa kini ia harus berhadapan dengan beberapa orang sekaligus. Jumlahnya sekitar lima orang. Dan orang-orang ini tampak sangat bernafsu menghabisinya. Rais bisa melihat itu dari sorot mata masing-masing.Tanpa pemanasan, seseorang maju dan langsung menghajar wajahnya. Rais jatuh, namun bangkit. Kini ia ters
“Sejak 11 September, Muslim menjadi lebih terbuka untuk berbicara dengan orang luar Islam.” Kata Abdul Aziz.“Memang, berdasarkan pembicaraan kita, hal itu memang sangat dibutuhkan. Muslim harus berpemikiran terbuka. Salah satunya adalah dengan cara tidak bersikap eksklusif. Muslim harus membaur dengan masyarakat.” Jawab Rais.“Tepat, dengan demikian maka kita akan tahu bagaimana kehidupan masyarakat dan lebih toleran. Jika Muslim berpemikiran tertutup dan tidak tumbuh sifat toleran dalam hatinya, akan mudah baginya untuk timbul benih-benih ekstremisme.”“Masuk akal. Ekstremisme muncul karena ketidaktahuan, juga ketertutupan.”“Muslim, terutama generasi kedua sangat rentan untuk menjadi target perekrutan organisasi Islam ekstremis. Jumlah yang menjadi rekrutan mungkin tidak banyak, hanya sekitar ratusan. Tapi dampaknya akan sangat besar. Al Qaeda dan kelompok-kelompok lain merekrut Muslim yang mempunya