Share

Kekusutan

"Anggur! Anggur! Anggur!"

Di pagi hari, Zhura terbangun dari tidurnya saat ia mendengar teriakan yang familiar. Dengan antusias, gadis itu melupakan rasa sakit di tubuhnya Dany. bangkit dari pembaringan. Dilihatnya seekor burung putih terbang keluar dari kamarnya. Dengan kepakan sayapnya yang lincah, Zhura hanya bisa melihat dari pintu ruangan ketika makhluk itu pergi menjauh.

"Kenapa Rou-rou bisa kemari?" pikir Zhura seraya kembali ke kamar. Ia membuka jendela lebar-lebar untuk menghirup udara segar setelah semalaman suntuk memulihkan diri dengan beristirahat. Kejadian kemarin sungguh tidak terduga, itu bukan pertama kalinya ia diserang membuat satu sinyal ancaman Zhura bangkit. Beruntung ada Ranzak yang datang menyelamatkannya, jika tidak, maka sekarang Zhura pasti sudah jadi abu.

Kernyitan datang ketika ia melihat sesuatu di atas nakas. Sebuah mangkuk mengkilap dengan sup kentang yang mengeluarkan uap hangat ada di sana. Makanan itu tampaknya diletakkan ketika Zhura masih terlel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status