Share

22. Aku Tersadar

Sesuatu yang terasa sangat menyejukkan kulit bergelayut di kulit pipiku. Ketika aku membuka mata... .

"Aagghh!"

Aku terpaksa harus membuat dua wanita setengah ular terempas ke tepi laut karena telah mencoba menciumku. “Dasar makhluk menyebalkan...” gumamku.

Ternyata aku telah terbaring cukup lama di tepi pantai. Seluruh badanku hampir dipenuhi butiran pasir, untungnya ombak pantai tidak menjangkauku. Aku bangkit di atas pasir sambil memperhatikan keadaanku. Terdapat beberapa sobekan di bajuku yang kotor.

Aku melangkah tanpa mengenakan alas kaki, sehingga kakiku terasa geli saat menapaki pasir pantai. Banyak orang yang masih berendam di air laut malam, namun tidak ada yang melihatku, karena bentukku masih belum sempurna seperti manusia. Api kehijauan yang menyala di tubuhku mulai mengecil, aku terus berjalan, dan api kehijauan itu kemudian padam.

Pantai ini tidak asing bagiku. Pedagang kaki lima menjajakan makanan di sepanjang area yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status