Share

23. Kedua Orangtuaku Terkapar Dan Terluka

Aku tidak dapat melihatnya, namun

sangat menyiksa. Aku berusaha menarik keluar ular itu dari bagian ekornya dengan kedua tanganku sambil menahan sakit. “Aakkh!”

“Kamu kenapa, Nando?” Shally terdengar semakin panik.

Aku tidak dapat memandang Shally karena perhatianku masih terpusat pada ular yang sedang kutarik. Ular itu membakar tanganku dengan api kebiruannya. Dengan sekuat tenaga, aku menarik ular itu keluar dari dadaku sambil menahan penderitaanku, rasanya seperti aku sedang mencabut paru-paruku sendiri.

“Iyyaakkk!” aku berhasil mencabutnya.

Tanpa berpikir, aku langsung melempar ular itu kedepan mengenai layar besar yang memusati ruangan bioskop. Ular itu terhempas dan membuat layar besar itu meletus seperti kembang api.

"Rusak!"

"Aaaa!" Semua orang bersorak ketakutan. Ruangan yang tadinya hening kini telah berubah menjadi gaduh. Semua orang berhamburan mencari jalan keluar.

Shally juga bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status