Share

Misery of Life

Milly tidak punya pilihan selain menelepon Prana dan meminta bantuan untuk menguburkan adiknya. Pada jaman sekarang, bahkan untuk mengantar seseorang ke liang lahat saja butuh uang. Milly terjepit dan tidak memiliki biaya untuk mendanai semua proses penguburan Martin.

Prana segera mengambil alih dengan membiarkan Milly duduk tenang di samping peti jenazah adiknya. Tidak ada yang hadir dalam pemakaman kecuali penggali kubur dan orang yang Prana bayar untuk mengusung peti. Acara pemakaman selesai dan Milly berdiri dengan lutut gemetar.

Kali kedua ia menyaksikan orang yang begitu ia cintai dalam hidupnya berkalang tanah. Inikah tujuan ia dilahirkan? Untuk menerima deraan yang menyakitkan dan siksaan pada jiwanya?

Apakah ini upah untuk seseorang yang melacur demi menghidupi keluarga yang ia cintai?

Tidak pernah menikmati profesinya, menjalani dengan linangan air mata dan jeritan batin yang berharap akan segera berakhir, Milly ternyata harus menerima hasil akh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status