Share

15. Jangan Menunggu Lebih Lama

Rhys Dimitri Oxley

Aku mengikuti ZeeZee keluar kamar tanpa sepengetahuan wanitaku itu. Dia terburu menggeser pintu berbingkai kaca penatunya.

Tempat ini sedikit tua. Jujur saja, aku benci melihatnya harus tinggal di rumah seperti ini.

Bukan karena ‘tua’-nya, tapi sistem keamanannya yang rentan kejahatan untuk seorang wanita yang tinggal sendirian di rumah seluas ini.

Bisa kudengar ZeeZee meminta maaf berulang kali pada seorang pria yang mungkin seusia denganku atau sedikit lebih tua jika menilai dari rambut dan jambangnya yang memutih.

Pria itu datang bersama seorang bocah—pasti anaknya—yang terus memandangku tanpa berkedip. Aku yakin bukan karena ketampananku, tapi itu tatapan penasaran.

Wajah premanku terlihat jelas, ya? Aku tergelak di dalam hati. Semenit setelah ZeeZee menyerahkan pakaian yang menyebar harum lembut ke mana-mana pada pria itu, dia berbalik untuk merasa canggung padaku.

“Kenapa?” Aku menyambutn

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status