Share

29. Benar-Benar Bebas

Olivia Finley

“Kebebasanmu. Kau tuli, Olive?” Bukan kasar. Dia hanya tidak sabaran.

Aku yakin, saat ini mataku pasti mengeluarkan banyak bintang-bintang yang bersinar. Berkilau. “Itu artinya, aku boleh pergi darimu? Dari rumahmu? Tanpa kau ikuti?”

Brady sialan hanya fokus menatapku. Seolah sengaja mengabaikan si kurus cantik berambut pirang di depan kami.

“Kita bicara nanti. Lakukan sekarang atau kau—”

“Oke,” selaku cepat. Memang harus cepat, sebelum dia berubah pikiran.

Kulingkarkan lengan kananku di pinggangnya. Balasan perbuatannya tadi. Namun kurasa, Brady sialan tidak akan puas dengan hanya apa yang kulakukan. Karena wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apa pun.

Sialan. Apa lagi yang salah?

Si pirang mengulum senyum. Dia sadar aku bersandiwara yang terkesan dipaksakan. Mereka hebat. Pasti orang-orang yang biasa mengenakan topeng untuk mengelabui siapa pun yang ingin mereka tipu.

Penipu yang tidak mungkin bisa ditipu.

“Kami akan segera pergi. Tolong minta salah satu karyaw
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status