Share

56. Mata Penuh Gairah

Rhys Dimitri Oxley

Kekasihku melakukan interogasi sebelum kami berburu. Brady memaklumi hal itu dan pergi berkeliling bersama Lucas. Kami tidak akan terlambat jika cuma memakai waktu tidak lebih dari tiga puluh menit.

“Ya, Sayang? Apa yang mau kau ketahui?” Kupeluk erat pinggangnya yang masih tanpa perubahan, ramping, lalu menatapnya lekat-lekat.

Aku mengajaknya setengah berdansa sambil maju mundur beraturan, bergantian. Dia naik ke kakiku. Tertawa pelan, senang pastinya karena dia tidak perlu terinjak dan menginjak. Seperti dulu.

“Siapa dia?” Akhirnya, itu pertanyaannya.

“Temanku, Sayang.”

“Kau jarang punya teman, Rhys.”

“Punya, ada beberapa. Tidak pernah kuceritakan padamu. Tidak perlu kuperkenalkan juga.”

“Kenapa?” Dia mendongak. Sangat serius untuk pertanyaan tentang teman-temanku yang hampir tidak pernah kutemui lagi setelah kepergian kedua orang tuaku, kecuali menyangkut urusan bisnis. Terlalu sibuk untuk sekedar kumpul-kumpul atau bermain sepak bola di malam hari.

“Mereka ....”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status