Share

Empat Belas

Suasana suram setelah percakapanku senja kemarin bersama Rhys di kamar, menyisakan keenggananku untuk bertemu dengannya lagi dalam waktu dekat.

Memilih flowy dress hitam hampir semata kaki, aku menambahkan belt warna gold di pinggang sebagai pemanis. Lalu untuk kedua kaki, aku merasa nyaman dengan ankle boots pagi ini.

Berjalan tanpa terburu-buru, aku keluar kamar, menyusuri lorong menuju ruang makan sebelum yang lain duduk mengitari meja makan.

Lebih menyenangkan ketika mata mereka tidak mengawasiku yang baru tiba karena terlambat. Apalagi sudah beberapa hari aku melewatkan sarapan pagi di kamar dan pergi bersama Rhys.

Masih ada lima belas menit lagi sebelum jam sarapan akan dimulai. Jadi aku merasa tidak perlu terburu-buru.

Hampir tiba di ruang makan, aku berhenti berjalan ketika dua telapak tangan yang dingin, menutup kedua mataku.

“Leon?” Aku menebak mungkin saja dia berniat untuk bercanda denganku pagi ini.

“Kau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status