Share

50. GELAS YANG PECAH

"... Aku hanya bisa menyukainya tanpa bisa memilikinya ... "

~ Aru ~

Ara memintaku bertahan sedikit lebih lama disini dan seperti biasa magnetnya tidak bisa semudah itu bisa ku lepas walau semua ikatan cinta diantara kami sudah kami lepas. Aku luluh dan menerima tawarannya untuk bertahan sedikit lebih lama didekatnya.

"So, kau mau menonton frojen?"

"Itu lagi?" aku menggeleng. 

"Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Entahlah. Aku juga tidak tahu. Mungkin kau bisa membuat sebuah permainan"

"Kau lebih pintar soal itu Aru. Kau tahu aku tidak suka game. Aku ke kamar dulu untuk ganti baju okay?"

"Boleh aku ikut?"

"HECK NAH ARU" pelototkuu tajam.

"Aku hanya bercanda"

Ara tersenyum dan meninggalkanku.

Aku berjalan menuju dapur. Membuka kulkas untuk mengambil minum, tapi aku berubah pikiran karena perasaanku masih saja meras

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status