Share

131. Senyum Makin Lebar

"Ayah ..." Lintang melongok di depan kantor ayahnya.

"Kalian, masuklah." Farid meletakkan pena yang dipegangnya. Dia memandang anak dan menantunya yang berjalan masuk ke ruang kerjanya.

"Ayah ..." Lintang memandang ayahnya. Farid sudah bisa menduga sebenarnya yang Lintang akan katakan.

"Aku ... eh ... ayah akan jadi kakek." Lintang tersenyum.

Farid pun melebarkan bibirnya. Dia tersenyum senang. "Ayah benar kan, Dave?"

"Ya. Ayah benar." David tersenyum.

"Ayah sudah tahu?" ujar Lintang, menatap ayahnya yang masih tersenyum senang.

"Melihat kamu jadi aneh-aneh. Mirip ibumu saat mengandung kamu," kata Farid.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status