Share

Bab 18. Sikap lain

Jena duduk di dalam mobil seorang diri, ia pulang tanpa Drew. Pria itu mengantarnya sampai ke dalam mobil dan meminta sang supir mengantarkan pulang. Tak ada pelukan hangat apalagi ciuman seperti sebelumnya. Tatapan Jena menjadi sendu, apa salahnya? Seharusnya bukannya ia yang kesal, pertama, karena Camil mencium bibir Drew yang tak di protes oleh pemilik bibir. Kedua, karena Drew mengabaikannya, tak mempedulikan jika ia kedinginan dengan pakaian yang dikenakannya. 

"Terima kasih," ucap Jena kepada supir Drew, pria itu mengangguk. Jena melangkah cepat menuju ke unit apartemennya, begitu tak sabar untuk menanggalkan pakaian tak nyaman itu dan membersihkan diri dari semua mekap di wajahnya. Ia merasa seperti memakai topeng. 

Air dari shower membasahi tubuhnya dari atas hingga bawah. Ia berpikir juga bertanya-tanya, apa Drew punya tujuan lain menjadikannya seorang kekasih? Apa ada sesuatu. 

Tak lama, Jena sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status