Share

Chapter 17 : different

   Seperti biasa, makan siang kali ini Hana habiskan di kafetaria. Namun, bedanya kali ini ia ditemani  oleh seorang fisioterapis tampan yang bernama Alan Lennon.

   "Sudah lama sekali, bukan? Seingatku, kita bertemu terakhir kali tahun lalu, benar bukan?"tanya Alan mencoba mengingat-ingat pertemuannya dengan Hana terakhir kali.

   Hana menganggukkan kepalanya. "Ya, kau benar. Itu terjadi tahun lalu, tepatnya saat menghadiri sebuah seminar?"

   Alan tersenyum. "Seingatku juga seperti itu."

   "Bagaimana dengan Jepang? Kau belum menceritakannya padaku."ucap Hana. Ia teringat bahwa Alan bekerja di Jepang sebelumnya. 

   Alan meneguk Americano yang ia pesan tadi, lalu berpikir sejenak. "Tidak terlalu buruk. Jepang adalah negara yang indah. Sayang sekali, aku mengunjunginya saat bunga Sakura belum bermekaran. Jepang juga menjunjung tinggi nilai sopan santun. Itulah yang membuatku mer

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status