Share

Chapter 18 : eye contact

   Louis melangkahkan kakinya ke sebuah bar di kota London. Wajah tampan pria itu terlihat kusut. Ia berjalan mendekati meja bartender.

   "Selamat malam,  Tn. Louis."ucap sang bartender berambut ikal.

   Louis menganggukkan kepalanya. "Aku ingin sebotol wine."ucapnya.

   Bartender berambut ikal itupun menganggukkan kepalanya. Dengan cekatan, ia menyediakan sebotol wine pilihan lengkap dengan sebuah gelas kaca di hadapan Louis.

   Louis menuangkan cairan pekat itu kedalam gelas kaca yang telah disediakan lalu meneguknya. Pria itu memejamkan matanya sembari merasakan sensasi wine yang perlahan mengalir di kerongkongannya.

   Perlahan kedua mata coklatnya terbuka disusul dengan helaan napas berat yang terdengar. Meski tampak lebih rileks, wajah Louis tetap saja terlihat kusut. Seperti banyak sekali beban memenuhi kepala pria itu.

   "Ada apa? Kau tampak berbeda ha

Chocolatte

Happy reading and enjoy💕

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status