Share

Penculikan Adinara

''Yang mau nonton sama dia siapa coba!''

Adinara menggerutu, sambil terus menatap Darren yang masuk ke mobilnya.

''Sok sibuk lagi! Nonton? Ogah banget nonton sama dia.''

Adinara berjalan cepat kekantornya. Suasana hatinya saat ini sedang tidak baik, terutama saat memikirkan kasus yang sedang ia tangani, karena sampai sekarang belum menemukan titik temu.

''Kenapa?'' tanya Laras saat tiba-tiba Adinara masuk keruangannya dengan wajah kusam.

''Darren! Masa tiba-tiba ngajak aku nonton. Dia tidak mikir apa, sampai sekarang kasus yang sedang dia tangani belum juga selesai.''

Laras tersenyum tipis saat mendengar keluh kesah sahabatnya itu. Terdengar emosi, tapi di dalamnya tersimpan perasaan yang hanya Adinara yang tau.

''Emang kenapa?'' tanya Laras setelah mematikan laptopnya, kemudian menatap Adinara serius.

''Ya, seharusnya dia fokus sama kasusnya. Tidak usah memikirkan yang lain dulu.''

''Nara! Darren, kamu, aku, kita bukan robot.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status