Share

Pertemuan Pertama

Keesokan harinya.

“Hei Jenny, tumben sekali kau tidak terlambat. Apakah matahari terbit dari barat?” Sindir Anastasia.

Stefany hanya diam tidak ikut menimpali, karena dia pun sering terlambat bila ada kuliah pagi.

Kami sedang duduk di lorong, menunggu kelas dimulai.

“Mata kuliah kebangsaan akan diajar oleh Profesor dari luar kampus, aku berharap dia tampan dan rupawan” aku tersenyum sambil membayangkan bila mendapatkan Profesor yang tampan rupawan.

“Jangan berharap terlalu tinggi, setahuku seorang Profesor pasti sudah tua” Ucap Stefany.

“Masih ada harapan pada asistennya” ucapku penuh k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status