Share

Bab 21 : Manusia Mutasi Genetika

Sati terduduk di bangku taman berada di halaman belakang, berjemur diri di bawah sinar matahari dan meregangkan tulang-tulang tubuh. Terus-terusan menatap langit yang entah kapan akan berubah menjadi warna kebiruan, untuk kembali normal seperti dahulu. Rasanya lebih parah dari pada pencemaran udara yang terjadi puluhan tahun yang lalu, mungkin merah akan semangkin pekat menjadi merah darah dalam kesedihan yang mendalam. Semua orang yang selamat di rumah Hans sedang sibuk di dalam rumah melakukan aktivitas ringan seperti biasa. Sati hanya sendirian di halaman belakang, merenungi setiap jalan yang kini telah dan akan dilewati.

Sesosok wanita disiplin dan tangguh mengamati Sati yang sedang merenungi nasib, seorang wanita yang berdiri di atap salah satu rumah tetangga Hans. Tatapan tajam tidak bisa dipungkiri seolah ingin menerkam mangsa di dalam pengawasan. Tiba-tiba wanita itu berlari dari satu bangunan ke bangunan bergerak sangat cepat, dalam sekejap mata sesosok wanita sudah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status