Share

Senjata Makan Tuan

Sekembalinya Micko setelah selesai mengurus dokumen rawat inap, ia melihat Farah sudah tak sadarkan dirinya. Ia berusaha untuk tetap menjaga Farah dengan segala caranya, dokter yang melihat hal tersebut terharu akan perbuatannya. Ia tak menyangka bahwa Micko adalah calon suami yang tepat, suami yang seperti itu yang di butuhkan oleh setiap wanita.

Micko sebenarnya takut akan kehilangan Farah, karena ia tak ingin wanita yang dia cintai meninggalkan dirinya sendiri. Mobil Ambulance meraung di depan IGD, siap membawa Farah ke ruang rawat inap. Farah sudah tak sadarkan dirinya, “Maaf, dia dalam pengaruh obat.”kata suster tersebut.

“Obat apa?.”

“Analgesik.”

“Ada pengaruh terhadap janin apa tidak?.”

“Tidak. Sudah sesuai dengan persetujuan dokter.”

“Ini.”katanya yang memberikan berkas-berkas dokumen rawat inap kepada suster itu.

“Terima kasih, pak.”

Be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status