Share

Sakit Untuk Mengingat

“Selamat datang di rumah!” Nia menyambut kedatangan Seila di rumah mereka. Gadis ini sudah boleh pulang karena keadaannya sudah membaik. Luka di kepala Seila sudah tinggal bekasnya saja,, begitu juga di tangan dan kakinya. Seila hanya membutuhkan salep untuk menghilangkan bekas keloidnya saja nanti.

“Mamah!” Seila memeluk ibunya erat. Rasanya begitu rindu seperti baru saja bertemu. Nuansa rumah ini terlihat asing karena Seila baru menapakkan kaki di sini lagi. Dia lupa di mana kamarnya, kamar mandi ataupun ruangan lain. 

“Nak Angga silahkan masuk.” Kebetulan dia pulang diantar Angga dan ditemani Surya pula. Sebagai kekasih yang baik Angga mendampingi Seila hingga dia kini bisa pulang.

Mereka berkumpul layaknya keluarga, Angga diberi jamuan makanan dan Seila juga akhirnya bisa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status