Share

Jebakan untuk Zella

Arka masih berdiri sambil menyeruput kopi yang baru saja ia buat sendiri. Zella menatap Arka dari arah samping dengan bibir yang sedikit menganga membentuk bulatan seperti huruf O.

Arka melirik ke arah Zella dan menyipitkan kedua matanya menatap lekat ke arah wanita yang kini ikut tinggal bersamanya.

"Kenapa? B aja kali. Aku mengajak kamu menikah, bukan karena cinta, ini semua demi Gea, itu hal yang paling utama. Kedua, Kita ini hidup satu rumah, satu atap dan bahkan satu kamar. Aku tidak ingin ada orang yang memfitnah macam-macam. Paham ya?" ucap Arka menegaskan.

Sebenarnya sulit mengatakan kebohongan itu. Ucapan yang sama sekali tak sesuai dengan isi hati itu sungguh menyakitkan hatinya. Tapi, Arka tidak mau dianggap sebagai lelaki yang mudah jatuh cinta karena ada celah.

"Eumhh ... Oke. Tapi, Aku belum resmi bercerai. Lagi pula, kalau surat cerai itu sudah terbit. Tidak mungkin aku langsung menikahi kamu, Mas Arka. Apa kata orang nanti? Bisa-bsia orang akan berpikiran macam-macam s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status