Share

:: Part 16 ::

Akhtar membuka matanya dan melihat Vienza berbaring disofa kamar mereka.

Akhtar menjambak rambutnya kasar, bisa-bisanya dia bermimpi bercinta sangat panas dengan Vienza.

Padahal nyatanya, setelah dari danau mereka langsung pulang dengan mobil yang sudah menunggu mereka.

Akhtar bangun dan mendekati Vienza yang masih tertidur. Dia punya ide jahil membangunkan istri tapi temannya ini.

Akhtar mengecup pipi Vienza tapi Vienza masih nyenyak sekali.

Lalu Akhtar mencubit pipi Vienza, masih juga tidur. Akhtar mulai memikirkan cara lain untuk membangunkan Vienza dan dia dapat ide.

"Bangun atau aku cium" bisiknya ditelinga Vienza. Dan Vienza langsung duduk dari tidurnya dengan terburu-buru.

Dia menatap Akhtar dengan kesal.

"Kau ini, sudah semalaman mengganggu tidurku, sekarang malah membangunkan ku dengan seperti ini. Menyebalkan sekali" Vienza cemberut dan memukul wajah Akhtar dengan bantal sofa.

"Oh ya aku mengganggumu? Memang apa yang kula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status