Home / Pendekar / The Shadow: Rahasia Abadi / BAB 63 MIMPI BERULANG

Share

BAB 63 MIMPI BERULANG

last update Huling Na-update: 2025-04-13 16:57:58

Langit sudah gelap sempurna saat Zhao Yuan Shao, Zhao Yunshi, dan Zhu Shen Mei semakin masuk ke dalam desa. Mereka pun akhirnya memilih untuk beristirahat di kediaman Zhao, karena hanya tempat itu saja yang tidak tercemar oleh aura roh perantara.

Zhao Yunshi masuk terlebih dahulu, seketika lentera-lentera yang ada di kediaman menyala dengan sendirinya. Sementara Zhu Shen Mei masih berdiri di halaamn kediaman sambil menatap jauh ke jalan berbatu yang baru saja mereka lewati.

“Shen Mei, ada apa?” tanya Zhao Yuan Shao yang memang hendak menaiki tangga. Dai menoleh ketika tidak mendengar langkah kaki sang arsiparis mengekori dirinya.

Zhu Shen Mei menoleh, lalu tersenyum hambar berusaha menyembunyikan rasa khawatir. “Tidak ada, ayo kita masuk!” ajaknya.

Mereka pun masuk ke kediaman dengan Zhu Shen Mei yang terus mendorong Zhao Yuan Shao. Menghalangi pria siluman itu untuk melihat apa yang ada di luar kediaman.

Zhao Yuan Shao menyalakan lentera gantung di ruang utama. Cahaya hangat menyeba
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 79 SEMBILAN PUSAKA DEWA

    Keheningan yang membekas dari janji Zhao Yuan Shao seolah membuat udara di kedai itu menjadi berat dan kental. Bahkan suara angin yang meniup gorden bambu terasa lebih lambat dari biasanya.Zhu Shen Mei menarik napas pelan, lalu mengalihkan pandangan, berusaha menyembunyikan matanya yang memerah. Tapi suara pelan Ao Jun segera menyentakkannya kembali.“Kalau begitu, dengarkan baik-baik. Pusaka pertama, Xingluo Zhenyu — Giok Penjaga Bintang. Disimpan di Kuil Bintang Sembilan di daerah utara Pegunungan Jiuyan.”Zhao Yunshi mengangkat alis. “Kuil itu sudah lama ditinggalkan manusia. Tak ada siapa pun yang bisa menembus kabut hitamnya, apalagi menyentuh pusaka di dalamnya.”“Tepat,” Ao Jun menyahut. “Karena yang menjaganya bukan sembarang siluman. Tapi Mo Ling, siluman kabut purba, yang sudah gila karena menjaga giok itu terlalu lama.”Zhao Yuan Shao menoleh pelan. “Berarti kita harus bertarung.”“Tidak selalu,” ujar Ao Jun sambil menatap Zhu Shen Mei. “Kadang, siluman tidak mencari perta

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 78 MENJEMPUT TAKDIR

    Siang itu, tepat seperti yang diperkirakan oleh Zhao Yuan Shao, Ao Jun benar-benar datang. Tepat ke kedai, dia sudah bersama dengan Bai Hu, adiknya. Mata pria siluman naga itu langsung tertuju pada Zhu Shen Mei yang mengekor dibelakang Zhao Yuan Shao. "Akhirnya kau datang juga, Ao Jun." Zhao Yuan Shao tersenyum miring, jenaka seperti biasa. Namun fokus Ao Jun bukan pada pria siluman itu, melainkan pada aura Zhu Shen Mei. Gadis itu tampak berbeda, pandangannya jauh lebih tajam dan tenang. "Tentu saja aku datang, untuk melihat sendiri kebangkitan sang dewi." Ao Jun berujar pelan, matanya tanpa kedip memperhatikan gadis itu. Zhao Yuan Shao mengikuti arah pandangan Ao Jun, pria siluman naga itu masih memperhatikan Zhu Shen Mei. "Jangan menatapnya terlalu lama, dia takut pada mu!" ketusnya kasar. Siluman harimau merah itu memang tidak suka, jika ada yang membuat Zhu Shen Mei tidak nyaman. Tapi yang paling jelas, Zhao Yuan Shao tidak ingin ada yang mendekati gadis itu. Ao Jun memutar b

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 77 REINKERNASI DEWI GUNUNG LI

    Zhu shen mei berkedip beberapa kali, kemudian menunjuk dirinya sendiri. “Maksud mu energi spiritual dalam diri ku?”“Benar, aku sudah mulai merasakan energi yang sangat familiar dari dalam tubuh mu. Kekuatan yang cukup besar juga meledak dari dalam diri mu sejak penyerangan siluman serigala Selatan,” jelas zhao yuan shao dengan tenang.Dan seperti biasanya, tanpa permisi tangan kanan pria siluman itu sudah menyelipkan beberapa helai rambut panjang zhu shen mei ke belakang telinga. Membuat darah zhu shen mei berdesir, lagi-lagi dia terhipnotis oleh sikap siluman besar itu.“Jadi… sudah tidak ada yang perlu diragukan lagi. Kau adalah reinkernasi dewi gunung li,” imbuh zhao yuan shao sembari tersenyum manis.Zhu shen mei menundukkan kepalanya, lalu menghela nafas panjang. Pandangannya menjauh dari zhao yuan shao, dia memilih menatap langit malam kota changsa yang tenang.“Ku kira tanda reinkernasi yang dikatakan ao jun waktu itu hanyalah omong kosong. Rupanya itu justru menjadi bagian da

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 76 MENYELESAKAN MISI, SATU PERSATU

    Napas Zhu Shen Mei masih belum teratur ketika ia menarik diri perlahan, menyadari betapa dekatnya wajah mereka barusan. Ujung jarinya gemetar saat menyentuh bibirnya sendiri—hangat, masih terasa jejak Zhao Yuan Shao di sana.“Yu-yuan Shao… aku—” Zhu Shen mei tidak bisa melanjutkan kalimatnya, dia hanya menjauhkan diri. Melepas tangan zhao yuan shao yang masih melingkari pinggangnya.Wajah Zhu Shen Mei memanas dia memalingkan muka buru-buru, mencoba menyembunyikan rona merah yang mulai menjalar sampai ke telinganya. Tapi tak bisa ia sembunyikan gelisah di matanya. Bukan hanya karena ciuman itu… tapi karena sesuatu di dalam dirinya sendiri yang ikut goyah.‘Apakah semua ini benar? Dan apakah boleh, hatinya bergetar saat dunia disekitar mereka dipenuhi bahaya’Batin Zhu Shen mmei bergejolak, ada banyak hal yang menghantam pikirannya sendiri.Zhao Yuan Shao tidak bicara. Tapi tatapannya masih tajam, menyelami wajah Zhu Shen Mei seperti ingin mengingatnya dalam setiap detail. Itu justru

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 75 CINTA SANG SILUMAN

    “Jika kau merindukannya itu wajar, Yuan Shao. Kau menunggu Li Shan Niangniang terlahir kembali dua belas ribu tahun lamanya, dan itu bukan waktu yang sebentar.” Zhu Shen Mei menambahi dengan tenang. Arsiparis biro itu merasa sakit hati, meski dia memiliki perasaan khusus pada Zhao Yuan Shao. Tapi Zhu Shen Mei cukup sadar diri, dia tidak bisa memaksakan kehendaknya. Jika pria itu mencintai dirinya karena mirip dengan mendiang kekasihnya, Zhu Shen Mei bisa apa?“Dari mana kau tahu kalau aku merindukannya? Maksud ku, apa yang kau tahu bagaimana hubungan siluman seperti ku denan Dewi Gunung Li?” tanya Zhao Yuan Shao, sedikit heran. Dia tidak pernah menyinggung Li Shan Niangniang dihadapan Zhu Shen Mei. Lagi pula, bukankah hanya hubungan rekan saja yang tertulis di literatur manusia mengenai hubungan Dewi Gunung Li dengan siluman harimau merah? Setidaknya begitu pikiran Zhao Yuan Shao. Zhu Shen Mei tersenyum samar mendengarnya. “Semua orang di biro ini juga tahu bagaimana hubungan mu d

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 74 PERASAAN SANG SILUMAN BESAR

    Zhu Shen Mei dan Zhao Yuan Shao duduk berdampingan dibwah pohon begonia. Kelopak bunga mulai berguguran, satu-dua ada yang tersangkut di rambut mereka berdua, atau tertinggal di lipatan hanfu keduanya.“Sebentar lagi festival lentera, dan disaat itu biasanya ada banyak siluman yang ikut berhambur bersama kerumunan manusia. Saat itu pasti ada banyak sekali keributan dan kasus-kasus seperti tahun-tahun sebelumnya.” Zhu Shen Mei mulai berbicara lagi, setelah sebelumnya hanya ada keheningan yang menyiksa.Zhao Yuan Shao menoleh sekilas, sebelum akhirnya memilih menatap jauh bintang-bintang yang terhampar di atas langit Kota Changsa.“Meskipun begitu, kau harusnya tenang. untuk tahun ini ada seorang siluman besar yang ikut dalam biro dan bisa mengendalikan siluman-siluman yang menyamar diantara kerumunan itu.” Ujarnya dengan santai, bahkan terdengar seperti sedang main-main.“Masalahnya justru tahun ini ada banyak hal yang terjadi Yuan Shao, dan banyak peristiwa yang belum terpecahkan sepe

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status