Share

Kau Milikku

Apakah kau marah padaku? ulang Siti dalam hati. Bukankah seharusnya dirinya yang mengajukan pertanyaan itu? Siti menatap bingung pria yang kini melepaskan dasi dari tempatnya dan membuka kancing di kerahnya. 

"Bukankah aku yang seharusnya bertanya padamu, apakah kau marah padaku?" Siti balik bertanya pada Rayhan yang kini sedang menyeruput teh hangat di hadapannya.

"Aku tidak sedang marah padamu," jawabnya singkat tanpa menolehkan kepalanya menghadap Siti.

"Lalu?" Siti menuntut jawaban. Ia terus terang bingung dengan polah Rayhan seharian ini.

"Aku hanya sedang kesal padamu." 

Kesal? Padaku? Siti menunjuk dirinya sendiri, dan melihat Rayhan mengangguk santai.

"Menolak tawaranku, mengantarkanmu mencari barang yang kau cari, tetapi justru berjalan-jalan di mall dengan seorang pria yang tidak lebih tampan dariku..." 

Siti merasa tenggorokannya tiba-tiba kering. Dia melihatku kemarin? Di mana? Mengapa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status