Share

Bab 24

"Dia gak mau liat muka gue, Sha," ulang Gathan untuk kesekian kalinya. "Harus berapa kali, sih, gue bilang?"

Dua belas kali sehari dalam satu pekan ini Sasha berkata : 'Baikkan sama Radit sana, Than'. Sampai Gathan muak sekali.

"Terus lo bakal nurut aja gitu?" tanya Sasha. Ia terus mengekori Gathan. Kegiatannya belakangan ini adalah membordir Gathan dan Radit agar mau berbaikan. Padahal ia tak tahu dua sahabatnya itu bertengkar karena apa. Baik Gathan mau pun Radit kompak untuk bungkam.

"Gue--"

"Gue apa?" Tuk! Sasha terantuk. Ia mengusap keningnya yang membentur punggung Gathan. Manusia di depannya ini sungguh tak sadar diri bila sedang diikuti.

Sasha memukul punggung Gathan seraya berkata, "Kasih tanda, sih, Than, kalo mau ngerem! Pengen banget gue tabrak."

Tidak seperti biasanya bila dipukul Gathan suka bereaksi berlebihan, kali ini laki-laki itu diam saja. Penasaran, Sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status