Share

Bab 54

Bab 54: Keyakinan

"Ini baru buka ya kedainya?" tanya Fanala saat ia masuk ke sebuah kedai makan yang diapit sebuah salon dan toko sepatu. Kedai itu cukup ramai. Dua orang yang nampaknya merupakan karyawan sibuk ke sana kemari meracik dan mengantarkan pesanan. "Aku pernah pergi ke salon di sebelah tapi seingetku di sini bukan kedai bubur sebelumnya."

"Iya, baru buka," jawab Arbii. Menarik sebuah kursi untuk Fanala duduki. "Yang punya temennya Kak Elma."

Fanala duduk dan mulai melihat-lihat daftar menu yang ada di atas meja. Sementara itu Arbii menempati bangku di sisinya.

"Ada banyak banget jenis buburnya," gumam Fanala. Ada sekitar lima belas jenis bubur yang bahkan ia baru tahu ada jenis bubur semacam itu.

"Kamu mau bubur yang mana?" tanya Arbii.

"Bubur ayam biasa aja, deh," sahut Fanala. Ia bukan orang yang exploratif terhadap makanan. Daripada mencoba menu baru, ia lebih suka menu lama yang sudah nyaman di mulutnya. "Kamu mau makan yang mana?" Ia mengangkat wajahnya, memandang Arbi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status