Share

Bab 57

Band itu bernama: The Sunday. Dan setelah Fanala dengarkan baik-baik, semua lirik lagu The Sunday itu tentang sesuatu yang sedih walau terkadang musiknya menghentak-hentak. Fanala tak habis pikir, kenapa Arbii menyukai band semacam ini. Band yang sangat tak terkenal menurutnya. Bahkan venue konser mereka sangat mungil untuk ukuran "konser". Terlebih, tema-tema lagu mereka yang mellow sangat tak sesuai dengan kepribadian Arbii yang ceria.

"Cabik-cabiklah tubuhkuuuuu

Robek-robeklah hatikuuuuu

Bayanganku akan tetap menemaniiiii...mu

Sampai dunia menjadi debuuuu."

Fanala menoleh pada Arbii yang berteriak-teriak penuh penghayatan bersama para penonton lainnya. Menciptakan siasana riuh rendah yang nyaris menenggelamkan suara vokalis perempuan di depan sana. Apa jangan-jangan karena itu Arbii suka sekali dengan The Sunday, dia naksir dengan vokalisnya?

Gadis yang bernyanyi di atas panggung itu Fanala kira seumuran dengannya. Hanya saja tubuhnya lebih kecil. Penampilannya khas anak band: agak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status