Share

Bab 32: Pasukan King's Voice

Pagi-pagi benar, saat matahari sudah menampakkan diri dari peraduannya. Udara masih terasa sejuk. Embun juga masih dengan santainya menempel di pucuk-pucuk daun.

“Kak, disini sebenarnya asri juga. Cuman mereka terlalu buta akan semua berbau dengan tanaman. Padahal tanah mereka sangat subur. Tumbuh apa saja akan tumbuh dengan cepat. Buah serba manis. Bunga serba wangi.” Marsha menyeletuk di antara barisan dayang yang juga berjalan mengikuti di belakangnya.

Marsha dan Philip sedang dalam perjalanan menuju ke kediaman Raja.

“Sst...mereka bisa tahu apa yang baru kamu bicarakan.”

“Tenang, aku sudah menutup gendang telinga mereka. Jadi, mereka tidak akan mendengar perkataan kita.”

“Marsha! Kita nggak diizinkan menggunakan kekuatan kita di luar dari tanah kita.”

“Aku hanya menggunakan sedikit. Auraku tidak akan bisa tercium oleh siapapun.”

“Sebentar lagi kita akan sampai. Cepat buka penghalang gendang telinga mereka.”

“Iya, tentu saja. Tetapi Kak Philip janji. Tidak akan ada kemarahan seper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status