Share

Sandiwara Dimulai

Berleleran air mata, Elang akhirnya mulai tersadar. Mengerjab-erjab pelan, lelaki itu mengerang dengan rasa sakit yang menggeliat di perut miliknya. Pertama adalah pandangan yang buram, sampai akhirnya wajah seorang gadis muda nan cantik dan manis menyapu matanya. Gadis itu adalah Bela.

“Mas!” dengking Bela yang sudah memeluk Elang dengan sangat erat. Lalu sesenggukan mulai terdengar bersamaan dengan tangan Bela yang semakin mengeratkan diri. 

Di tengah tangisan bahagia nan haru itu Elang mendorong Bela dengan sangat kasar, karena memang dia membenci skinship dengan para gadis, apalagi gadis-gadis yang agresif seperti Bela. Setidaknya itu yang mampu dinilai oleh Elang.

Mata Elang memberikan jarak dan ekspresi permusuhan, sementara Bela berkedip-kedip karena bingung. Ingus keluar di hidungnya dan Bela lupa untuk menyekanya. Sementara itu Dimas terperanjat dan bangun dari kursi di mana dia duduk dan tertidur. Sekarang dengan tubuh sempoyongan dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status