Share

21. Penangkal Jerat Wanita

Dimas buru-buru menghampiri Elang untuk memprotes lelaki itu. “Kau tidak perlu terlalu kasar begini pada Bela. Dia menjadi pingsan karenamu!” Lalu Dimas meremas kepalanya sendiri.

Sejak awal Dimas memang sudah skeptis dengan rencana ini apalagi kala melihat Elang yang miskin tata krama. Dimas sangat tau bahwa meski seseorang memiliki amnesia tapi setidaknya pembawaan orang tersebut akan tetap sama.

Aru adalah seseorang yang lembut dan juga santun. Tapi Elang? Dia bahkan bisa lebih kasar dari seorang pemalak yang tiba-tiba menghadang demi meminta uang. Itulah kenapa Dimas memang akan mendapat banyak tantangan dan usaha lebih keras di sini. 

Sementara Elang yang masih agak lemah terlihat sama sekali tidak acuh. Dia bahkan enggan menanggapi Dimas. Buang-buang tenaga, itu yang dirasakan oleh Elang untuk saat ini. Apalagi dia harus melawan rasa sakit yang merajam perutnya untuk saat ini. 

“Aru itu adalah seorang lelaki yang lemah le

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status