Share

Chapter 44(konten dewasa)

Ory keluar dari kamar mandi hanya berbalut bath rope sepaha. Dia kaget saat melihat Dewa masih anteng di kamarnya. Semenjak Dewa menghianatinya, Ory memang selalu tidur di kamar tamu. Dia bahkan sebisa mungkin menghindari tatap muka dengan Dewa. Ory benar-benar eneg melihat wajahnya.

"Ngapain masih di sini, Mas?Maaf Ory mau ganti baju dan kemudian tidur. Ory capek sekali seharian ini.

"Oh, ya sudah. Ayo tidur. Mas juga sehabis mandi ingin langsung tidur. Tapi tidurnya di kamar kita dan ditemani sama kamu. Titik."

Sejak tahu Ory berkonspirasi dengan mamanya mengelabuhinya dengan pil pencegah kehamilan, Dewa menjadi kumat egois dan gengsinya.

Lihat saja apa yang akan aku lakukan sama kamu, berandal cilik. Aku pastikan bukan depan perut datarmu itu akan terisi oleh benihku!

"Ory capek, Mas. Tolong hargai keinginan Ory. Or

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status