Share

PART 26

Begitu MC mengucapkan namanya dan meminta untuk maju, Hana menarik napas terlebih dahulu dan mengembuskannya perlahan-lahan. Rasa gugup mendominasi dirinya seutuhnya. Telapak tangannya berkeringat dan dingin. Sementara tubuhnya bergetar hebat. Hana tak bisa tenang. Ia khawatir akan melakukan kesalahan.

Namun, ditengah kegugupannya itu, tiba-tiba muncullah wajah Axel. Bayangan saat anak itu berlari dan tersenyum kepadanya membuat hati Hana menghangat seketika. Ia memejamkan matanya sejenak, menetralkan diri karena gugup yang berlebihan.

Tenanglah Hana. Hari ini adalah awal dari segalanya. Kamu bisa melakukannya, batinnya menyemangati diri sendiri.

Hana menganggukkan kepalanya optimis dan bertekad; Baiklah, mari lakukan ini.

Saat detak jantungnya telah kembali normal, Hana segera bangkit dari kursi dan berjalan ke arah panggung dengan langkah percaya diri bak model internasional.

"Sambutlah pemimpin cabang Deloxa d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status