Share

PART 25

"Jadi kamu dan suamimu memutuskan pindah ke sini?" tanya Hana sembari mendaratkan bokongnya di sofa. Pandangannya mengedar ke seluruh isi rumah yang terlihat mewah dan elegan.

"Begitulah," jawab Windy sambil meletakkan jus semangka yang ia buat untuk kakaknya di atas meja. Lalu ia pun duduk di sofa. Windy menatap lamat-lamat wajah Hana, "Sepertinya wajah kakak semakin bertambah cantik saja," pujinya.

Hana hanya terkekeh pelan mendengar hal itu. "Wajahmu juga semakin bertambah cantik."

"Cantik dari mana? Kakak bisa melihat sendiri wajahku semakin menua dan kusam. Ditambah lagi aku harus mengurus dua anak setiap hari. Wajahku semakin tidak terawat" adu Windy sembari memegang sebelah wajahnya.

"Itu sudah kodratnya seorang wanita untuk mengurus anak-anaknya. Lagipula di mataku kamu tetap terlihat cantik meski sudah mempunyai dua anak. Aku pernah mendengar perkataan beberapa orang; semakin banyak seorang wanita melahirkan dan menambah keturunan, semakin b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status