Share

13

Chapter 13

"Kakak mau kemana?"

Hendery, adik Yuna kini tengah mengamati kakaknya bersama sang nenek. Mereka duduk di ranjang Yuna, memperhatikan langkah demi langkah gadis itu bersolek di depan meja rias. Gadis itu menggulung tinggi rambutnya dan membiarkan poninya berjatuhan. Sejak ia duduk di bangku SMA, Yuna tidak pernah sekalipun meninggalkan poninya. Padahal dahinya tidak juga lebar.

"Mau bertemu paman Jeffrey," ucap Yuna.

Paman? Yah, wajah Jeffrey bukannya terlihat tua. Tapi dari segi postur tubuh, bentuk rahang, dan stelan kemeja yang digunakannya, Hendery lebih senang memanggil Jeffrey dengan sebutan 'paman'

"Paman Jeffrey pacarmu kak?" tanya Hendery lagi.

Yuna tentu mengangguk senang. Ia memastikan penampilannya lagi. Sempurna. Gaun navy dengan karet di bagian perutnya dan terbuat dari sutra. Melekat apik di tubuhnya. Tidak terlihat ramai, tapi cukup untuk memberi kesan 'ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status