Home / Romansa / The garden Tea! Julie & Radit / Masih di rumah sakit 2

Share

Masih di rumah sakit 2

Author: Nita
last update Last Updated: 2021-04-21 02:15:44

Beberapa waktu kemudian Radit pun terbangun dari tidurnya ia seakan tersentak melihat Julie yang berada di sampingnya.

" Elu itu memang cewek yang  aneh ya!" ucap Radit tersentak kaget karena dia terkejut melihat Julie berada yang  disampingnya. Sedangkan Julie justru ia tersenyum simpul melihat Wajah ketus Radit terhadapnya. 

" Kapan eloh nyampenya? Giliran dibutuhin saja eloh  nggak ada,sekarang gue lagi gak butuh eloh nongol disini!"ucap Radit mendengus dia memimikkan wajah kasarnya. 

"Aku baru sampai Dit, sekarang kamu kan sudah bangun, gimana kalau kita keluar kamar saja!" tawar Julie pada Radit dengan wajahnya yang  begitu ceria seakan dia sudah akrab dengan laki-laki itu.

"Gue nggak mau, kalau eloh mau keluar ya eloh saja yang keluar!gue nggak, tiba-tiba mood gue hilang karena ada loh!"ucap Radit  Ketus.Dia meninggikan suaranya yang kasar.

"Dasar cowok angkuh, Kenapa sih Dit enggak ada kata maaf di hati kamu!"ucap  ketus Julie meninggikan suaranya.

Radit ingin duduk tapi dia tidak mampu untuk memapah tubuhnya sendiri secara spontan  Julie langsung tersentak memapah Radit.

Radit hanya mengawasi Julie secara dekat, dia mengawasi wanita itu begitu dalam.

"ternyata cewek ini cantik banget" Puji Radit dalam hatinya.

Namun cepat-cepat Ia tepiskan, dia mendorong Julie agar menjauh darinya.

"kamu tuh Emang cowoknya aneh ya, yang pernah aku temui! aku kesini itu mau nemenin kamu!" pungkas Julie meninggikan suaranya.

Tapi Radit hanya diam acuh tak acuh dan membuang wajahnya agar tidak melihat  Julie.

Dengan keadaan kesal Julie pun keluar dari kamar Radit. Mungkin dia akan mencari udara segar Sendirian Saja. tiba-tiba suster memanggilnya.

"Mbak,Mbak dipanggil oleh Dokter Faisal. Mbak disuruh ke ruangannya sekarang!"ucap salah seorang suster padanya.

Tanpa basa-basi lagi Julie pun langsung menemui Dokter Faisal di ruangannya.

"Ada apa Dok?" tanya Julie penasaran.

"Oh, begini  Julie teman kamu Radit sore ini  sudah bisa diperbolehkan untuk pulang!" ucap Dokter itu serius.

"Serius Dok?" ucap Julie memastikannya lagi.

"Iya nanti sore Radit sudah bisa pulang tapi Radit harus sering-sering check up  untuk terapi kakinya"ucap Dokter itu Seraya berdiri dari duduknya. 

"Pulang ya Dok?  akhirnya!" ucap Julie girang.

"Iya tapi ingat Radit harus rajin ikut terapi ya" peringat Dokter tersebut.

"iya Dok, saya akan menyuruh Radit  untuk terapi. Terima kasih ya Dok!" ucap Julie dengan  penuh kegirangan dia menjabat tangan Dokter tersebut.

 Lalu dia keluar dari ruangan tersebut terlihat sekali dia menelusuri lorong-lorong penuh dengan kegirangan dia melangkah pasti menuju ke kamar Radit.

ceklek!

Dia membuka pintu kamar Radit. Radit  mengawasinya seakan ingin bertanya namun dia enggan.

"Kamu tahu enggak Dit, aku kesini bawa kabar apa?"ucap Julie tersenyum.

"Gue lagi enggak mood dengar gosip murahan dari loh! " ketus Radit sembari membuang wajahnya kearah jendela kamarnya itu.

"Dit, nanti sore kamu boleh pulang!" ucap Julie girang dia langsung  memeluk Radit seketika.

Radit hanya tercengang dia diam,dia  diam membisu karena dia bingung atas perbuatan Julie terhadapnya.

Julie tersentak kaget dan langsung melepaskan pelukannya itu.

"so, sorry. Aku, aku."ucap Julie seakan bingung wajahnya terlihat memerah Mungkin dia gugup karena spontan ia memeluk Radit begitu saja semua replek begitu saja. 

"Sudahlah enggak usah dibahas!?" ucap Radit datar.

Julie langsung mengurus semua administrasinya yang  mengenai Radit tadi.Juga tak lupa Radit menghubungi mamanya jika hari ini dia akan kembali ke rumah.

"Sudah siap kan Dit?"tanya Julie.

Radit hanya mengangguk dengan dibantu beberapa suster Radit masuk ke dalam mobil.

Di jalan Mereka hanya  diam saja tidak ada obrolan yang dibahas mereka berdua.

Mereka berdua mempunyai pemikirannya masing-masing dan Julie konsentrasi menyetir mobilnya.

Dia tidak mau akan terjadi lagi Radit berikutnya Jika ia tidak konsentrasi Sesampai di rumah Radit pun turun dengan dibantu oleh Julie dan satpam rumah Radit.

3 Hari Berlalu Julie mondar-mandir bandung-jakarta ada sedikit lelah untuknya karena dia juga harus kuliah sementara dia tidak enak untuk meninggalkan Radit begitu saja.

Apalagi Radit masih saja berkunjung ke rumah sakit untuk sekedar terapi kakinya itu.

"Gimana kalau eloh tinggal di sini saja enggak terlalu banyak waktu kan. Elu mesti bolak-balik?" tawar Radit pada  Julie. 

Bersambung.... 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • The garden Tea! Julie & Radit   Lupa

    Jika ingin melupakan lupakanlah jangan beri celah ingatanmu untuk memikirkannya.Karena itu hanya akan membuat hatimu sakit saja nanti.Mencintai itu sangat menyakitkan jika perasaannya tak tertuju padanya.Inilah yang dirasakan oleh Julie dokter muda itu.Seakan tiada Kata lagi untuk bertemu, untuk apa bertemu jika harus berpisah. Sungguh menyakitkan hubungan yang tiada ujungnya.Mencintai seseorang bukan berarti harus memilikinya karena semua Cinta memiliki tuannya sendiri. Masa lalunya yang begitu menyakitkan.Tiada kata-kata yang paling menyakitkan dari kepura-puraan bersandiwara menipu diri sendiri itulah yang dilakukan oleh Julie Dokter cantik yang rupawan itu.Selama ini dia tidak bahagia karena itu dia melakukan hal buruk mengenai dirinya sendiri. Tak perlu waktu lama baginya dia pun sudah di perbolehkan untuk pulang oleh dokter yang menanganinya

  • The garden Tea! Julie & Radit   Mengingatkan

    ***Di rumah sakit Julie membantu dokter yang menangani pasiennya yang pendarahan itu.Julie sangat mendalami wanita yang ditolongnya itu dia melahirkan anaknya melalui secar. Dia menatap miris seakan mengingat anaknya kembali sehingga butiran bening terjatuh dari kedua matanya."Dokter baik-baik saja?" ucap Dokter yang sudah selesai membantu pasien itu. Julie tersenyum lalu meletakkan bayi itu ke dalam kotak inkubator.Wajar saja Julie mengingat kembali kenangan pahit itu. Walau beberapa jam dia bersama anaknya.Julie tidak tahu entah bagaimana wujud tampan anaknya itu.Sekilas Julie sangat lelah dalam lamunannya itu. Bagaimana tidak dia sebenarnya dia tidak merelakan anaknya untuk tinggal bersama dengan Radit laki-laki yang sangat dia cintai

  • The garden Tea! Julie & Radit   Bujuk

    "Maaf Dit. Aku tidak bisa menikah denganmu. Kamu tidak boleh egois untuk Dey Dit." Ucap Julie dengan tegas."Tapi. Aku masih mencintai kamu Jul, dan aku berharap sampai kau menjadi milikku nanti" Ucap Radit meyakinkan Julie."Maaf Dit. Tapi aku benar-benar tidak bisa bersamamu lagi.Walau jauh dilubuk hatiku memang masih sangat mencintai kamu karena itu aku mempertahankan anak ini paling tidak dengan anak ini aku bisa melupakanmu selamanya"ucap Julie Tertatih bergumam dalam hatinya.“Aku tidak bisa Dit!” Ucap Julie tegas menutupi hatinya itu."Baiklah. kalau itu memang sudah keputusanm. Aku bisa apa tapi Izinkan Aku untuk tetap bersama anakku!" pinta Radit dengan tulus pada Julie."Ketika kamu ingin bersama dengan anakmu itu akan menyakiti Dey, Dit.Dan aku tidak mau itu. Karena aku juga seorang wanita" ucap Lirih

  • The garden Tea! Julie & Radit   Hancurnya Radit

    Masih di rumah sakit Radit tak kuasa melihat keadaan Dey istrinya itu Ingin rasanya ia memaki dirinya sendiri. Mungkin ini adalah teguran untuknya yang telah meninggalkan Julie waktu itu.Sekarang Radit tidak tahu lagi harus berbuat apa harapannya telah hancur karena Dey tidak bisa lagi memberikan anak untuknya.Di tambah lagi dia ingin memberitahu Dey kalau dia memiliki anak selain dari dirinya mungkin pemikiran Radit.Dey akan mengakhiri hidupnya nanti kalau sampai mengetahuinya nanti.Radit masih berusaha untuk ikhlas dengan ini semua agar dia bisa memberikan support untuk Dey nanti di dalam ruangan jika siuman nanti.Radit sangat menyesal mengapa dia tidak menjemput Dey tadi kalau saja dia menjemput Dey hal ini tidak mungkin terjadi pada Dey dan calon anaknya itu.Radit setia untuk menunggui Dey hingga ia menyuruh mertuanya untuk pulang saja agar dia bisa meneman

  • The garden Tea! Julie & Radit   Teman Baru

    ***"Tidak ada yang berbeda suster Nina hanya saja disini masih terbilang Awam kita hanya melayani saja dengan baik. Semoga kita cocok ya untuk bekerja sama di desa ini"ucap Julie ramah."Semoga saja saya bisa betah disini karena tempat ini masih asing bagi saya dokter"ucap Suster itu lagi."Awalnya saya juga ragu berada di tempat ini setelah itu saya menyikapi setiap orang yang berinteraksi dengan saya mereka semua baik dan sopan. Dan memperlakukan saya dengan baik dan semoga kamu betah ya di sini.Kalau ada apa-apa kamu bisa bertanya dan meminta tolong pada saya ya! "ucap Julie dengan ramah tak ada canggung dengannya dia terlalu baik sebagai dokter ke susternya."Dan semoga ya dokter"ucap suster Nina ramah.Mereka bekerja dengan baik tak ada canggung di antara mereka sepertinya mereka sudah kenal sejak lama dan mereka juga sama-sama cekatan.Membuat suster Nina menjadi akrab denga

  • The garden Tea! Julie & Radit   Merelakan saja

    ***Julie harus pulang karena dia sudah diperiksa oleh Dokter. Terlihat Julie menelusuri koridor rumah sakit.Dia berjalan menuju parkiran mobilnya tapi Radit menahannya kembali terlihat mereka berdua duduk di cafe yang ada dirumah sakit tersebut. Mereka berdua terlihat berbicara sangat serius."Aku mohon Dit, tolong tinggalkan aku.Aku rasa kita tidak perlu bertemu lagi Dit.Aku sudah ikhlas dengan semua ini lagipula kau sudah bahagia bersama Dey dan sebentar lagi juga kamu akan mempunyai anak darinya" ucap Julie serius pada Radit."Mana mungkin aku bisa melupakanmu Jul, kamu itu lagi mengandung anakku buah cinta kita.Tolong jangan larang aku untuk melindungimu dan menjagamu! "Pinta Radit Pada Julie serius.Mereka berdua meninggalkan Rumah Sakit tersebut. Radit masuk ke dalam mobilnya dan Julie juga masuk ke dalam mobilnya sendiri.Tapi sebelum itu Radit meminta alamat dan dan nomor ponsel terbaru Julie saat itu &n

  • The garden Tea! Julie & Radit   Julie harus dirawat

    ***Julie kembali pinsan saat dia berada diparkiran rumah sakit itu untung saja Radit masih mengawasinya dari jauh Radit berlari menghampirinya dengan sigap dia memapah tubuh Julie itu dan berteriak sambil menggendong tubuh ramping walau sedang berbadan dua itu kedalam rumah sakit.Julie mendapat pertolongan dan dirawat dirumah sakit tersebut. Radit juga menitipkan Julie pada suster jaga dan memberi uang agar dapat bersedia menjaga Julie disana.Setelah itu Radit menyusul Dey keatas untung saja antrinya cukup padat sehingga Radit masih bisa menemani Dey untuk periksa."Mas kamu dari tadi ke mana sih Mas?"ucap Dey sedikit kesal.Radit Mencari Alasan dia bertemu dengan temannya Tadi di parkiran mobil jadi Radit mengobrol dengan temannya itu.Giliran Julie pun diperiksa Radit memang antusias sekali menemani istrinya untuk memeriksakan janin yang dikandung oleh istrinya itu.Tapi pemikirannya

  • The garden Tea! Julie & Radit   Kembali bertemu

    ***Julie ke puskesmas dengan biasanya karena memang sudah menjadi aktifitasnya itu.Julie merasa sangat beruntung ditugaskan didesa ini karena dia bisa menutupi keadaannya yang sekarang.Tapi sebenarnya dia juga merasa agak takut karena daerah yang ia tempati itu tidak jauh dari daerah Radit karena Julie tinggal di salah satu Desa dan itu tidak jauh dari kediaman Radit.Akan tetapi Julie selalu mengoptimalkan untuk dia pergi kerumah sakit untuk mengambil obat-obatan atau alat medisnya yang bila sudah habis.Sabtu ini Julie mau tidak mau harus mengambil obat itu sendiri karena suster yang bertugas membantunya tidak dapat membantunya lagi karena tengah cuti sebab Suster itu mau menikah dikediaman Suaminya di Bogor.Oleh karena itu Julie masih menunggu suster pengganti untuk Ratih yang membantunya mengambil obat dan membantunya di balai pengobatan didesa tersebut.I

  • The garden Tea! Julie & Radit   Untuk Lupa

    ***Mereka terbangun karena mendengar suara ponsel Radit yang berdering.Radit cepat-cepat meraih ponsel dimeja nakas ada Video call dari Dey.Ironis sekali kisah cinta Radit ini dia baru menikmati kebersamaannya dengan Julie dan dia juga terpikir bagaimana dengan Dey nanti kalau tahu dirinya dengan Julie sudah menyatu di dalam cinta mereka semalam dan pagi menjelang siang itu.Radit mengangkat teleponnya."Hallo dit,kamu dimana?kamu tidak kerja ya hari ini?Memang sih hari ini tidak ada pertemuan"Ucap Dey ditelepon seraya bertanya pada Radit."Hari ini aku tidak masuk,buat semua laporan hari ini dan bawa pulang kerumahmu nanti aku ambil"Ucap Radit serius pada Dey."Oh,iya baiklah sayang,aku mencintaimu sampai bertemu nanti ya!"Ucap Dey mematikan teleponnya.Terlihat sekali raut di wajah Radit yang ragu itu membuat Julie menerka Radit telah salah karena te

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status