Share

tentangnya

Senja mengguratkan warna yang dulunya kuanggap sisi terindah dari rangkaian hari-hari penuh makna, namun kini, setelah kepergian Mas Ikbal, aku merasakan separuh napas tubuhku hilang begitu saja.

Di dalam taksi yang membawaku pulang, Kulirik kembali cincin yang melingkar di jari, cincin pemberian Mas Rafiq, cincin itu melingkari dan mengikat sebauh jalinan yang diharapkan bisa membuat pria yang memberiku cincin ini bahagia selamanya.

Kemarin, suasana hatiku begitu gembira dan penuh keharuan, tapi hari ini semuanya menjadi hampa dan hambar.

Kutatap wajah Raisa di pangkuanku, ia tertidur karena lelah menangis dan memanggil-manggil nama ayahnya.

Tring ...

Ponselku berbunyi, dan ada sebuah pesan dari nomor yang tidak kukenal di sana.

[ Mbak Jannah, sebaiknya Mbak Jannah ikut ke pemakaman Mas Ikbal, untuk memberinya ucapan terakhir, aku akan pesankan tiket dan mengirimkan kodenya pada Mbak agar mbak bisa berangkat secepatnya. ]

Kubaca pesan itu berkali-kali dan sudah kupastikan jika pengi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status