Share

Bab 15. Tinggalkan Dia

Cakra hanya bisa diam dan tidak mengatakan apapun dirinya tidak bisa berkata apa-apa dengan apa yang dilakukan anak buahnya itu. Cakra menahan amarahnya karena di depannya ada Alena yang mengatakan dirinya jangan menembaknya. Sejak kapan dia akan menembak mereka dan Cakra pasti menyangka jika ini ulah mereka yang mengatakan kalau dia marah akan menembak mereka.

"Pak Cakra maafkan saya. Saya tidak sengaja," jawab Arvin merasa bersalah karena sudah membuat Cakra terluka.

"Saya juga bos, maafkan saya. Karena saya sudah membuat Anda juga terluka," sahut anak buahnya Bejo yang merasa bersalah karena sudah membuat Cakra terbentur pintu.

Cakra hanya menatap tajam ke arah ketiganya dia hanya menganggukkan kepala dan memegang perban di keningnya. Kepalanya masih sedikit berdenyut. Melihat Alena duduk di kursi sebelahnya Cakra segera bergerak untuk bangun dia tidak tega melihat Alena duduk.

Alena melihat Cakra bangun dirinya juga ikut bangun dan memegang lengan Cakra. Keduanya saling memanda
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status