Share

19

"Berbahagianya, dan pastikan kamu menjadi dokter hebat seperti impianmu dulu. Aku pergi." Ucap Jonatan dan meninggalkan Keiko sendiri. 

Tangis Keiko pecah setelah Jonatan pergi dari kamarnya. Hatinya tercabik-cabik membiarkan Jonatan pergi. Air matanya tidak berhenti mengalir dari matanya. Keiko memukul dada nya untuk menenangkan hatinya. Namun bukan ketenangan yang dia dapat, tapi rasa sakit yang semakin dalam.

Robby dan Rasya yang berjalan menuju kamar Keiko, melihat Jonatan pergi tanpa sepatah katapun. Robby memberi isyarat kepada Rasya. Robby mengejar Jonatan, dan Rasya bergegas masuk ke kamar Keiko.

Melihat Keiko yang menangis, Rasya menghampiri Keiko dan memeluknya. "Apa yang terjadi sebenarnya, apa yang membuat Keiko menangis, dan Jonatan pergi dengan ekspresi seperti itu." Batin Rasya. Namun dia tidak menyuarakan isi hatinya dan membiarkan Keiko menangis dalam dekapannya. Dia ingin Keiko meluapkan semua emosinya lewat tangisan ini, agar Keiko bis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status