Share

Part 8: Always

Sebongkah tawa menggema dari android ku. Miko tampak lebih riang karena telah terpuaskan oleh rasa dongkol Farhan.

"Plis, Ran. Jangan deket-deket Mikolah. Dia itu nggak baik buat kamu."

Aku hanya cukup tersenyum. Aku tau betul bagian mana yang dimaksud Farhan tidak baik. Karena dulu Miko merupakan pecandu alkohol. Sering mabuk meski dalam kadar ringan. Bahkan pemuda tersebut masih sempat merokok di depan Rani dan Farhan saat ini.

Untuk hal seperti itu. Aku tidak terlalu ambil beban. Miko belum tentu akan menjadi jodohku. Lagipula aku bisa merubah Miko menjadi lebih baik seiring waktu.

"Udahlah, Far," ujaran Miko terjeda oleh kekehannya sendiri. Sembari menyisir rambutnya yang pangang menggunakan jari Miko kembali melanjutkan, "kalau cemburu ya bilang cemburu aja." Dari nada suaranya yang tampak angkuh terdengar jelas. Miko merasa seolah telah menang mendapatkanku.

Tetapi satu hal yang past

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status