Share

Jaga Dia Baik-baik

“Kamu yakin, Ra?” Tanya ibunya.

“Iya, Bu. Lara yakin.” Jawab Lara.

“Terus gimana program relawannya?”

“Cuma ditunda kok, Bu. Dua minggu lagi Lara di tes lanjutan. Kalau udah negatif bisa nyusul.”

“Oh gitu.” Gumam ibunya, “Tapi kalau Lara belum sembuh gimana, ya?” Tanyanya.

“Lara bakalan sembuh kok, bu. Ini aja Lara sehat.” Jawab Lara untuk menenangkan.

“Enggak gitu maksud Ibu, bisa nggak tempat Lara dipindah aja, jangan di daerah pelosok gitu?”

“Terus dipindah ke mana dong?”

“Di sini aja, Ra. Ya, nak? Kan Lara lagi nggak sehat.”

“Mungkin bisa sih, Bu. Tapi Lara maunya di pelosok. Kurang srek kalau di kota, Bu.” Tolak Lara dengan halus.

“Ya sudah, tapi Lara janji harus sembuh dan jaga kesehatan di sana nanti.”

“Siap, Bu.” Jawab Lara dengan nada cerita.

Setelah telepon itu terputus, Lara kembali lemas. Ternyata suaranya cerianya hanya dibuat-buta saja agar ibunya tidak khawatir.

Arrrgghh, dengusnya seraya menjenggut rambut. Aria seketika menoleh padanya dan melihat wajah t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status