Share

Menyadari dan Disadari

Gwen memutuskan untuk tidak menjawab kecurigaan dosis kecil yang dia tuduhkan pada Eric. Gwen egois, dia mengakuinya.

Dengan gerak penuh kepura-puraan, Gwen bergegas melangkah, sambil melirik jam tangan kulitnya, mengutarakan alasan buru-buru dan mudah ditebak, “Aku sudah terlambat, Eric. Nanti kita bicara lagi.”

“Salam perpisahan dulu,” tunjuk Eric ke bibirnya. Dia paham, Gwen tidak akan pernah bisa menyangkal kecurigaannya dengan mudah.

Gwen menggeleng, dan Eric tertawa. “Pipi kalau begitu.”

Gwen berhenti, dia merasa seperti menjadi pasangan berbahagia bersama Eric. Kecupan di pipi benar-benar Eric dapatkan. Eric paham Gwen selalu menepati apapun yang dia ucapkan.

Curang, Eric meraih tengkuk Gwen, tidak dapat menolak, Eric berhasil membungkam bibir Gwen, mereka menikmati dengan perasaan bingung satu sama lain.

Mendamba yang berlebihan, itu yang ada di pikiran Gwen. Terlewat nyaman, itu yang ada di kepala Eric. Jika terus seperti ini, mereka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status