Share

Chapter 53

Farhan masih berada di depan rumah mewah Rania. Dia duduk di pinggir jalan dengan hati berharap jika mantan istrinya tersebut berbaik hati untuk keluar dan membiarkannya bertemu dengan sang anak.

Namun, itu hanyalah khayalan saja.

Sampai, setetes air dari langit hingga menjadi deras pun membuat seluruh pakaian yang digunakan Farhan basah, Rania tidak peduli sama sekali.

Walau hujan yang datang tiba-tiba dengan deras, tak membuat Farhan untuk pergi dari sana. Dengan tekat bulat dan keinginan kuat, dia beranjak dari duduknya seraya mengusap kasar air yang terus membasahi wajah.

Farhan berjalan pelan menuju pagar utama rumah Rania. Sejenak, dia menarik napas guna mengumpulkan tenaga.

"RANIA," panggilnya dengan nada suara naik beberapa oktaf.

"INI AKU, FARHAN."

Tak ada suara lagi, Farhan sedang mengamati suasana dari dalam rumah. Namun, tak ada feedback.

Membuatnya membali berteriak, "plis, beri aku satu kesempatan untuk melihat putraku!"

Farhan merapatkan diri ke arah gerbang yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status