Share

Triplet Rahasia: 156

Author: Chani yoh
last update Last Updated: 2025-05-02 21:43:48

Tentu saja tatapan itu dari Trevor. Dia tak senang diingatkan seperti itu. Apalagi .. triplets adalah anak-anaknya juga. Dia berhak memberi peraturan untuk mereka.

Dan yang paling membuat hatinya teriris adalah bagaimana cara Logan menyanjung Tamara. Pria itu sudah jelas sedang memuji Tamara. Pujian Logan adalah rayuan terselubung untuk Tamara.

Trevor jelas-jelas bisa mengetahuinya. Dia sendiri lelaki. Tidak mungkin dia tidak bisa merasakan bahwa pujian Logan adalah rayuan terselubung.

Karena itulah, Trevor menjadi ketus. “Apa aku ada bertanya pendapatmu?” hardiknya dengan suaranya yang rendah dan mengancam.

Logan langsung tersadar. Dia tak menyangka pria itu akan menunjukkan ketidaksukaannya secara terang-terangan.

Logan menjadi salah tingkah. “Maaf, Signore. Aku hanya ingin mengeluarkan pendapatku saja.”

“Aku tidak butuh pendapatmu!” Kembali Trevor menghardiknya kasar dengan tatapan tajam tak tergoyahkan.

Tamara langsung merasa tidak enak. Suasana permusuhan itu membuat dirinya sepe
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
victor ayu
ko msh blm update thor
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 229

    Sekalipun di balkon, dinding kaca membuat Tamara bisa menyaksikan semua yang terjadi di dalam ruangan dengan jelas.Benaknya sendiri pun bertanya-tanya siapa gadis cantik itu? Teman, mantan pacar, atau ... incarannya?Dari sikap gadis itu ke Trevor, mereka saling mengenal dengan sangat baik.Apalagi gadis itu sampai memberi kecupan di pipi Signor pemaksa itu dan si signor bahkan tidak menolaknya sama sekali.Signor pengatur suka-suka itu bahkan tidak memprotes sedikit pun!Dia menerima dengan suka hati.Itu hanya berarti satu hal, hubungannya dengan si cantik pirang itu sangat baik.Tamara lalu membuat kesimpulan sendiri.Sepertinya si pirang cantik itu adalah incaran Trevor untuk dijadikan kekasih setelah perceraiannya. Sedangkan dirinya hanya cadangan kalau-kalau si pirang cantik ini menolaknya.Ya ... pastilah seperti itu!Sungguh menyebalkan memang signor pemaksa satu itu.Tapi lalu Tamara berpikir lagi, ‘Baguslah jika begitu. Signor itu bisa segera move on dari perceraiannya tan

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 228

    Trevor sedang dalam kondisi hati yang kesal pada Tamara karena ajakan berdansanya ditolak Tamara.Padahal seluruh keluarganya ada di sekeliling mereka.Penolakan itu, selain membuat hati Trevor tersentil juga membuatnya malu. Para kerabatnya pastilah tahu dia tak berhasil membawa Tamara ke lantai dansa.Dengan kekesalan itu dia keluar dari balkon untuk mengambil cocktail.Tapi suara riang tiba-tiba menyapanya dengan penuh semangat.“Trevor! Ini aku! Lama tidak bertemu!”Trevor terperangah, lalu menoleh dan mendapati gadis itu berjarak hanya tiga meter saja darinya.Dia ... Viviana.Dan gadis itu mendekatinya.“Hei, Trev, masih ingat aku, kan?” tanya Viviana lagi dengan senyum lebar di wajahnya.Lalu saat dia sudah tepat di hadapan Trevor, Viviana memandang dengan penuh haru, lalu memeluk Trevor.“Lama tidak bertemu denganmu, aku sangat merindukanmu, Trevor!”Trevor sendiri terkejut sampai kedua kakinya bagai terpaku di lantai.Namun, itu ternyata belum apa-apa.Beberapa saat berlalu d

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 227

    Tamara terperangah.Suaranya terdengar heran dan tak percaya.Sejak kapan dia bekerja di club malam? Jangan-jangan signor pemaksa itu yang mengatakan pada ibunya bahwa dirinya ini bekerja di club malam.‘Jika sampai iya ... sungguh keterlaluan!’ geram Tamara dalam hati.Dia pun menatap dan tersenyum lagi pada Rosemary meskipun senyum itu kini terasa kaku.“Maaf, Nyonya ... tapi aku tidak pernah bekerja di klub malam.”Tamara diam dan menunggu Rosemary memberikan reaksinya.Wanita paruh baya itu tampak bingung. Dia menatap sekujur wajah Tamara dengan begitu lekat.Seperti sedang mencari satu pori-pori Tamara yang tersumbat debu.Tamara pun menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan dirinya, meskipun dia merasa hatinya bagai ditusuk jarum ketika mendengar pertanyaan Rosemary.“Maaf, Nyonya, tapi aku tidak pernah bekerja di klub malam. Sebelum triplet hadir di hidupku, aku bekerja sebagai asisten fashion designer di sebuah perusahaan perancangan busana.Aku bisa bekerja di bidang itu j

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia:226

    Tamara merasa tak nyaman mendengar percakapan Rosemary dengan Trevor.Biar bagaimana pun ini terasa seperti menguping.Gegas Tamara mengajak anak-anaknya masuk ke dalam mansion.Sementara itu, Trevor masih bicara pada ibunya.“Aku tidak akan mengajak wanita itu lagi,” katanya dengan tegas.Ibunya terkejut. “Kenapa begitu?”“Kami sudah bercerai,” ujarnya lagi lugas, singkat, padat.Keterkejutan tertera di wajah Rosemary.“Bercerai? Kenapa bercerai? Dia sedang mengandung anakmu!”“Itu tidak benar, Mom. Itu bukan anakku. Aku tidak pernah tidur dengannya!”Kembali wajah Rosemary terkejut. Dia tak menyangka Trevor masih tetap ngotot membela dirinya seperti itu.Trevor pun menghirup napasnya dalam-dalam, lalu berkata lagi pada ibunya, “Begini, Mom. Dia menipuku. Itu saja yang bisa kujelaskan.Karena itulah, aku tidak bisa bersamanya lebih lama lagi, terlebih lagi aku juga tidak mencintainya. Aku tertipu, karena dia bukan wanita yang aku cari.”Rosemary masih sulit menerima apa yang Trevor s

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 225

    Triplet berjalan melintasi taman luas keluarga The Kozlov sambil bernyanyi riang.Tentu saja yang dimaksud triplet bernyanyi hanyalah Thea dan Tilly.Mereka bernyanyi sahut-sahutan dengan riang gembira.Beberapa pelayan melewati mereka karena mengantarkan makanan ke mansion utama dan menyapa mereka dengan penuh hormat.Mereka juga menyapa Tamara dengan hormat seakan mereka bisa menebak ada hubungan yang istimewa antara tuan mereka dengan Tamara dan tentu saja triplet.Apalagi Travish begitu mirip dengan tuan mereka.Mendekati mansion, Trevor mulai melambatkan langkah dan membiarkan Tamara berjalan di sampingnya, dengan triplet dan Bibi Beatrice di depan dirinya.Ketika pintu mansion dibuka, musik riang mengalun memenuhi ruangan.Ada sedikit gema canda tawa dari ruang makan.Trevor meletakkan tangannya di pinggang belakang Tamara dan menuntun mereka semua ke teras belakang. Biasanya acara seperti ini berlangsung di taman belakang.Baru saat hari mulai gelap mereka pindah ke ruang makan

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 224

    “Silakan, Tesoro. Silakan ... ehm ... Tam ... ehm ... silakan.”Trevor seperti menahan dirinya untuk menyebut nama Tamara ketika mereka telah tiba di mansion dan Trevor membukakan pintu mobil untuk triplet dan Tamara turun.Travish pada akhirnya mengiyakan ajakan Trevor, mengingat dua adiknya itu akan merajuk padanya jika dia sampai menolak.Dan itu adalah hal terakhir yang Travish inginkan. Bukan karena dia takut pada Thea dan Tilly, tapi karena Travish tidak ingin repot menghadapi dua adiknya yang merajuk itu.Terakhir kali mereka merajuk, mereka perang dingin, diam seribu bahasa, bahkan menolak mandi dan keluar rumah sampai hampir satu minggu.Tingkah mereka saat merajuk benar-benar meresahkan.Karena itulah, Travish trauma mengahadapi kerepotan ulah Thea dan Tilly saat merajuk.Lebih baik dia menurutinya.Soal mommy ... mommy akan lebih pengertian.Dan benar saja, Tamara tidak terlalu memprotesnya meskipun wajah Tamara memelototi Trevor saat pria itu terlihat senang dan puas.Mere

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status