Share

Triplet Rahasia: 81

Author: Chani yoh
last update Last Updated: 2025-03-28 23:18:55

Dua jam berikutnya, mereka tiba di pusat perbelanjaan yang diminta Tamara.

Driver memarkir mobil di tempat parkir di lantai yang diminta Tamara. Wanita itu sengaja meminta lantai atas, untuk parkir.

Alasannya, toko yang hendak dia datangi ada di lantai tersebut.

Turun dari mobil, Tamara tidak menyuruh driver pulang. Dia tidak ingin ada kecurigaan. Dia hanya menyuruh driver menunggu, sementara mereka masuk ke dalam mall untuk berbelanja.

Itu yang dia katakan pada driver.

Tapi begitu mereka masuk ke dalam mall, Tamara dengan cepat mengarahkan langkah kaki keluarga kecilnya itu menuju pintu depan mall.

Dari sana, dia memanggil taxi dan sekejap saja mereka sudah berada di dalam taxi dan Tamara meminta taxi berkeliling untuk mencari penginapan bagi mereka.

***

Trevor akhirnya tidak jadi pergi ke mana-mana lagi. Dia tetap di mansion, di paviliun rahasianya.

Dia tidak jadi kembali ke kasinonya lagi karena sudah bertekad akan menelpon Tamara lagi dua jam kemudian.

Maksudnya Trevor
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Min Sih
ya Alloh buka dong koncinya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Tilly: Harga Cinta dan Kepercayaan (2)

    “Hei ....” Tilly mengerling pada Sergio seraya menghampiri.“Aku sudah selesai,” katanya sambil tersenyum mengundang.Lalu Tilly membuka musik di ponselnya. Musik beritme sedang. Setelah itu, dengan senyum penuh arti dia memandangi Sergio lagi.Tubuhnya mulai meliuk-liuk mengikuti ritme musik sambil menghampiri dan akhirnya menari di hadapan Sergio.Awalnya tarian sensual, tapi makin lama Tilly makin mendekat dan menari tepat di depan Sergio.Tubuh mereka saling menyenggol.Awalnya, Sergio yang masih dipenuhi dengan kecemburuan dan kesesakannya melihat foto Tilly bersama Romeo tidak terlalu menggubrisnya.Dia melihat Tilly, tapi pikirannya melayang jauh.Namun ketika Tilly makin menggodanya dan senyum tulus Tilly memenuhi segala penglihatannya, Sergio pun tersadar.Dia mengenyahkan prasangka buruknya. Kesesakannya. Kesedihannya.Itu semua hanyalah masa lalu!Sergio berusaha menelannya semua. Biar bagaimana pun dia takkan bisa mengubah masa lalu dan semua itu akan tetap ada bersama dir

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Tilly: Harga Cinta dan Kepercayaan

    Tilly baru saja tiba di rumah ketika Jane menelponnya. Melihat Tilly menjawab telepon dari Jane, Sergio pun lebih dulu memakai toilet.“Lihat medsosmu, Tilly! Si Romeo itu benar-benar menjijikkan.”Tilly segera membuka aplikasi medsosnya. Tampak foto-foto itu membuatnya mual dan merasa malu.“Dasar lelaki tak berotak! Padahal tadi dia berkencan dengan Annabella. Kau tahu kan anna? Dia sepupuku!”Jane mengangguk meskipun Tilly tidak bisa melihatnya. “Cepat remove tag-nya Till, sebelum Sergio melihatnya!” kata Jane memberikan solusi sementara.Tilly berbuat yang diarahkan Jane, tapi ternyata tag itu tidak bisa di-remove.“Tidak berhasil, Jane!”“Lah? Lalu bagaimana?”“Ah, sudah biarkan saja. Aku rasa Sergio tidak punya medsos. Aku sangat jarang melihatnya memegang ponsel. Kalapun memegang ponsel hanya saat dia mengunggah ukiran kayu bass nya ke lapak online.Tidak lama.Isi chatting nya pun hanya beberapa. Dan itu jarang sekali berbunyi.”“Oh ... tapi Tilly, siapa tau saja Sergio puny

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Tilly: Berulah (1)

    Tilly menatap Sergio dengan pandangan yang tak bisa berkata-kata lagi.Dia terharu dan bahagia.“Baiklah. Sudah tentu aku menerima cincin ini. Apapun pemberianmu, aku menerimanya. Karena kamu suamiku.”Seraya mengatakan itu, Tilly mengangsurkan tangannya ke Sergio. Pria itu mengambil cincin untuk Tilly dan menyematkannya di jari manis Tilly.Lalu giliran Tilly menyematkan cincin yang lebih besar di jari manis Sergio.Setelah itu mereka saling memandangi dan memfoto kedua tangan mereka berdampingan.Tilly menyimpan foto itu dengan hati yang melimpah ruah penuh haru dan bahagia.Selesai makan, mereka berjalan sebentar di sekitar restoran.Saat itulah, Tilly melihat Romeo berjalan bersama Annabella.Tilly terkejut melihat mereka berdua berjalan mesra.Sekalipun hatinya tidak lagi merasa cemburu, tapi dia tak senang dengan sikap dan perlakuan Romeo padanya juga terhadap Sergio baru-baru ini.Karena itulah, Tilly pun sengaja memeluk Sergio mesra. Dan ketika dia tiba-tiba melihat Romeo menat

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Tilly: Inginku Ini Melingkar Padamu

    Romeo merasa dipermalukan dan dihina ketika tangan para sekuriti memeganginya dan menyeretnya keluar dari gudang PV Timber. Sesampainya di luar kantor dan sekuriti PV Timber sudah melepaskan Romeo, dia mengebas bajunya seakan tangan-tangan para sekuriti itu pen uh kuman.Dipandanginya dengan delikan marah. Para sekuriti membiarkan saja dan mereka berbalik kembali ke pos kantor.Di tempatnya, Romeo memandangi gedung kantor PV Timber dengan dengusan jijik.“Apa bagusnya kantor ini. Gedungnya saja sudah kalah kinclong dari gedung lainnya. Hah! Aku bisa meruntuhkan bisnis ini.Ah, tapi lebih mudah membuat Tilly merasakan pahitnya hidup bersama si bajingan itu.”Sebuah ide pun tiba-tiba terbit di benaknya. Dia akan membuat Sergio terhina karena sudah berani-beraninya menikahi Tilly! ***Tak lama setelah Romeo ditarik paksa security, Tilly memasuki mobil bersama Sergio. Seperti rencana mereka, mereka akan ke mall.Sergio yang membukakan pintu, lalu Tilly masuk. Setelah itu, Sergio yang

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Tilly: Hadiah Untukmu ...

    Tilly bertambah marah mendengarnya. Dia pun menekan nomor extention security dan meminta mereka datang.Saat security tiba, Romeo langsung bangun dengan gusarnya.“Kamu akan menyesal, Tilly! Kamu akan menyesal! Dia akan membawa kamu pada hidup susah!”Dua security mendekati Romeo, tapi pria itu menangkis mereka. “Tidak perlu mencekalku! Aku bisa jalan sendiri!”Dan saat Romeo mencapai pintu keluar, Tilly berkata pada security dengan tenangnya, “Jangan pernah biarkan orang ini datang lagi! kehadirannya tidak diterima di sini!”“Baik!”Romeo pun mendengus kasar dan melangkah keluar dengan kemarahan.Tak pernah terbayang olehnya jika Tilly ternyata bisa sesulit ini diluluhkan. Apa yang sudah dibuat Sergio hingga Tilly bisa tak mau lagi menoleh padanya? Padahal apa sih yang Sergio punya? Uang saja tidak ada!Dasar pria rendahan! ***Di gudang PV Timber ...Ketika akhirnya mawar-mawar itu pun disingkirkan, sebuah amplop jatuh dari bawahnya, tertindih buket mawar.Itu adalah amplop sura

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Tilly: Kalau Kamu Sebagus Itu ...

    Tilly sibuk di luar sepanjang hari dan baru kembali ke kantor saat menjelang sore.Ketika melangkah masuk ke ruangannya, aroma mawar menyeruak begitu kuat.Di atas meja kerjanya terdapat sebuah buket mawar besar yang begitu indah.Tilly terheran lalu mendekat dan membaca kartu yang tertera.[Maafkan aku, Tilly. Bunga-bunga ini sebagai permohonan maafku yang tulus. Selama ini aku begitu merindukanmu. Aku tak bisa hidup begini terus, sesak di hatiku karena merindukanmu. Pikiranku kacau karena merindukanmu.Aku sudah memutuskan untuk menebus semua kesalahanku padamu, Tilly. Kembalilah padaku, tinggalkan suami dadakanmu itu.Dia tak pantas untukmu, Till.Tapi aku, aku akan membahagiakanmu, Tilly.Kamu masih ingat kan impian kita untuk berkeliling dunia bersama?Jika kau dengan dia, tidak mungkin kau bisa mewujudkannya!]Tertanda, Romeo.‘Hah! Menggelikan!’ geram Tilly dalam hati.Tilly lalu meremas kartu bergambar hati itu hingga remuk. Hatinya meradang. Berani-beraninya Romeo mengirimi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status